Gratiskan Angkutan Oksigen, KA di Jogja Dipasangi Ornamen Khusus HUT Ke-76 RI

SuaraJogja.id - Menyambut HUT Ke-76 Kemerdekaan RI, sebanyak 37 Kereta Api (KA) dan 4 lokomotif dipasang livery atau ornamen khusus. Mulai dari bendera Merah Putih, peta Indonesia, landmark berbagai kota di Indonesia hingga logo Ke-76 Kemerdekaan RI dengan tema ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’, serta tulisan #KAIUNTUKINDONESIA dengan latar berwarna merah.

“Pemasangan livery khusus ini sebagai wujud nasionalisme dalam menyediakan konektivitas bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto, Minggu (01/08/2021).

Menurut Supriyanto, KAI memasang ornamen khusus pada satu rangkaian KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp), sat rangkaian KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp). Selain itu satu rangkaian KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp) dan satu rangkaian KA Gajayana (Gambir-Malang pp).

Ornamen HUT RI juga dipasang pada 22 stasiun seperti Stasiun Gambir, Bandung, Surabaya Gubeng, Yogyakarta dan lainnya di berbagai kota. Pemasangan ornamen tersebut bermakna kesatuan dan persatuan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Diharapkan program ini mampu mengobarkan semangat Merah Putih dan cinta tanah air kepada masyarakat pada perjalanan KA. Termasuk adanya tulisan #KAIUNTUKINDONESIA yang dipasang di KA. Tagar ini bermakna KAI berupaya terus maju dan melayani rakyat Indonesia melalui transportasi kereta api.

KAI juga terus memberikan dukungan penanggulangan Covid-19 di masa pandemi ini. Di antaranya dengan menggratiskan angkutan oksigen serta menghadirkan vaksinasi Covid-19 gratis bagi pelanggan dan masyarakat di berbagai stasiun.

"Kami menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan selamat kepada masyarakat dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Diharapkan dengan hadirnya livery khusus dan ornamen di stasiun, pelanggan dapat ikut merasakan semangat nasionalisme melalui transportasi kereta api. Kita berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: KPPU Kanwil V Pantau Obat Terapi dan Oksigen di Kaltim. Ini Hasilnya