Soroti Bilyet Giro Rp2 T Milik Keluarga Akidi Tio, Roy Suryo Temukan Hal Ganjil Ini

SuaraJogja.id - Baru-baru ini seiring hebohnya hoaks mengenai sumbangan Rp2 Triliun dari ahli waris Akidi Tio, beredar Bilyet Giro mengenai keberadaan uang tersebut. Pakar telematika, Roy Suryo yang mengikuti perkembangan kasus tersebut menyoroti hal ganjil di Bilyet Giro tersebut.

Episode mengenai sumbangan Rp2 Triliun dari ahli waris Akidi Tio terus bergulir. Seiring ditetapkannya sang putri bungsu Heriyanti atas dugaan penipuan, beredar Bilyet Giro mengenai bukti adanya uang triliunan tersebut.

Beredarnya Bilyet Giro itu pun menarik perhatian publik salah satunya dari pakar telematika Roy Suryo.

Lewat kicauannya belum lama ini, pria yang juga merupakan politisi Partai Demokrat itu menyoroti sesuatu yang ganjil pada keterangan tulisan Bilyet Giro yang diduga berisi bukti uang milik Akidi Tio tersebut.

Baca Juga: Jamin Dana Rp 2 Triliun Cair Hari Ini, Keluarga Akidi Tio Kini Dijaga Ketat Polisi

"Mencermati BG (Bilyet Giro) Bank Mandiri cab Palembang Arief No XL 105226 yang beredar di media media terlihat ada Typo nya. Penulisan Trilyun hanya ditulis Triun. Sebenarnya tidak masalah kalau dananya memang ada, alaias bukan zonk, Bukan 2T seperti meme uang ini, BuzzerRp pada Nyungsep, Ambyar," tulisnya.

Sementara itu terkait beredarnya Bilyet Giro yang diduga milik anak dari Akidi Tio tersebut, Bank Mandiri ikut angkat bicara.

Dikutip dari Terkini.id, Asisten Vice President Bank Mandiri Region II, Bambang Indro Panoyo mengungkapkan bahwa pihaknya sama sekali urung mengetahui adanya pencairan Bilyet Giro milik keluarga Akidi Tio di Bank Mandiri Palembang.

"Saya kurang tahu tentang masalah itu, saya saja masih simpang siur apakah itu benar atau tidak," katanya kemarin.

Ia pun enggan berkomentar banyak mengenai keberadaan Bilyet Giro tersebut dan masih menunggu pernyataan resmi dari Polda Sumsel.

Baca Juga: Ramai Disebut Subangan Bodong, Kini Muncul Foto Bilyet Giro Rp 2 Triliun Putri Akidi Tio

"lagi-lagi masih simpang siur kita tunggu saja statemen resmi dari Kapolda," tutupnya.