SuaraJogja.id - Kelangkaan oksigen sampai saat ini masih terjadi di tengah lonjakan kasus Covid-19. Untuk itu, pembangunan instalasi produksi oksigen di Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul yang ditargetkan akan beroperasi pada Jumat (6/8/2021) diharapkan bisa jadi solusi.
"Besok Jumat (6/8/2021) instalasi produksi oksigen di RS Panembahan Senopati akan mulai dioperasikan," papar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat ditemui awak media di Kompleks Parasamya, Rabu (4/8/2021).
Dijelaskannya, alat tersebut ke depannya mampu memproduksi oksigen kurang lebih 500 liter per menit. Artinya, jumlah tersebut bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk 250 kamar.
"Jadi instalasi produksi oksigen bisa mencukupi kebutuhan oksigen di RS Panembahan Senopati maupun untuk di luar rumah sakit," katanya.
Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan oksigen RSPS, Pemkab Bantul juga akan menggratiskan oksigen bagi masyarakat yang memerlukan. Syaratnya adalah mempunyai tabung oksigen.
"Oleh karena itu kami minta lurah-lurah untuk membeli tabung oksigen ukuran sedang. Jadi bisa dipinjamkan kepada warga yang butuh tabung oksigen," terangnya.
"Satgas Covid-19 tingkat desa bisa mendata siapa saja pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah," imbuhnya
Untuk pengadaannya, pemerintah kalurahan bisa melakukan refocusing anggaran APBDes. Mereka juga akan mendapat bantuan dari Pemda DIY.
"Untuk beli tabung oksigen bisa diambilkan dari refocusing APBDes. Dan bantuan dari Pemprov DIY nanti sebesar Rp75 juta," kata Halim.
Baca Juga: Sebanyak 27 Persen Pasien Covid-19 di Bantul Meninggal Saat Isoman, Ini Penyebabnya
Teknis pengisian tabung oksigen, sambungnya, nanti akan dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul. Sementara soal tempat pengisian oksigen serta prosedurnya sedang disusun.
"Menyangkut hal itu teknisnya sedang kami susun. Pengisian tabung oksigen diutamakan bagi warga Bantul karena ini dibiayai oleh pajak-pajak yang disetorkan mereka," tegasnya.
Halim mewanti-wanti agar tabung oksigen yang sudah terisi tidak dipakai untuk hal yang tidak sesuai peruntukannya.
"Jangan sampai tabung gas untuk mengelas, apalagi untuk ikan," seloroh dia.
Ia berharap dengan difungsikannya instalasi produksi oksigen bisa mengurangi ketergantungan dari pihak penyuplai oksigen.
"Kami jamin tidak ada lagi kelangkaan oksigen di Bantul," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik
- 
            
              Strategi Jitu Jogja Dongkrak Wisata Saat Sepi Pengunjung, Ini Rahasianya
- 
            
              Setahun Prabowo-Gibran: Kedaulatan Energi Nol Besar! Pengamat: Kebijakan Setengah Hati
- 
            
              DANA Kaget Gratis untuk Warga Jogja, Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktifnya
- 
            
              DIY Siaga, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Susulan Mengintai