SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan mengoperasikan mobil vaksin pada pekan ini atau pekan ketiga Agustus 2021. Pihaknya akan menyasar warga kampung yang belum tervaksin.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan bahwa mobil vaksin sendiri baru disiapkan dan sudah mulai dilengkapi dengan peralatan kesehatan.
"Ya mobil vaksin ini nantinya akan menyasar ke RT, kampung-kampung bagi warga yang belum melaksanakan vaksinasi," kata Heroe, ditemui usai Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di HUT ke-76 Kemerdekaan RI di lapangan Balai Kota Yogyakarta, Selasa (17/8/2021).
Dioperasikannya mobil vaksin ini, kata Heroe, bertujuan untuk menambah kapasitas distribusi vaksin, yang sebelumnya 2.300 sasaran menjadi 6.500 sasaran per hari.
Pemkot ingin penyuntikan vaksinasi segera merata di seluruh pelosok kota. Dengan begitu, mobil vaksin bisa lebih mudah menjangkau kepada warga yang sulit mengakses vaksin.
Dari pantauan SuaraJogja.id, mobil vaksin milik Pemkot Yogyakarta sempat dipamerkan saat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Balai Kota Yogyakarta.
Mobil yang merupakan modifikasi dari ambulans itu berwarna ungu.
Di dalamnya terdapat kursi dan lempengan besi yang dimanfaatkan sebagai tangga.
Di dalamnya juga dilengkapi dengan kotak penyimpanan vaksin.
Baca Juga: Siap Sambut Superbike, Vaksinasi Covid-19 di NTB Digenjot
Petugas juga sempat menunjukkan simulasi pelayanan ketika nanti akan dioperasikan.
Pendaftaran dan pemeriksaan akan dilayani di luar mobil. Sementara penyuntikkan vaksin akan dilakukan di dalam mobil.
Heroe menambahkan bahwa saat ini Pemkot masih menyempurnakan lagi fasilitas mobil vaksin.
Disinggung berapa kapasitas vaksin yang akan didistribusikan ke warga, dirinya belum bisa menjawab lebih detail.
"Jumlahnya berapa belum tahu ya, nanti kami bahas kembali," ujar dia.
Berita Terkait
-
Siap Sambut Superbike, Vaksinasi Covid-19 di NTB Digenjot
-
Rans Cilegon FC Gaungkan Vaksinasi Demi Bergulirnya Liga 2 2021
-
Sambut Kemerdekaan! Ini Jadwal dan Lokasi Terbaru Vaksinansi Covid-19 di Klaten
-
Anggota DPRD Usul Libatkan RS Swasta dalam Vaksinasi COVID-19 di Bandar Lampung
-
Warga Agam yang Divaksin Covid-19 Tahap Pertama Baru 5,96 Persen
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo