SuaraJogja.id - Penceramah yang saat ini tengah digandrungi yakni Gus Baha belum lama ini mencuri perhatian lantaran potongan ceramahnya yang menyentil Soekarno dan PDIP viral di media sosial.
Dikutip dari akun Heru Catur ceramah K.H Ahmad Bahauddin atau yang akrab disapa Gus Baha jadi perhatian publik lantaran isinya mengupas mengenai Soekarno, partai Islam serta PDIP yang sementara ini merupakan partai pemenang pemilu di Indonesia.
Dalam potongan ceramahnya yang kemudian viral, Gus Baha menyebut bahwa kelahiran Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran Kiai dan partai Islam. Menurutnya, disamping Soekarno ada gerakan yang sejak tahun 1908 dibangun para umat Islam lewat Sarekat Islam untuk melawan penjajahan.
"Orang yang pro Megawati itu begitu mendewakan soekarno seakan Indonesia dimulai dari Bung Karno. Memang deklarator kemerdekaan Indonesia itu Soekarno tapi umat Islam atau partai-partai Islam itu tidak berkecil hati karena embrio yang namanya Indonesia itu bermula dari 1908 sebelum ada partai nasionalis yang berani melawan kolonialisme Belanda itu partai-partai Islam maka kebangkitan Indonesia dimulai tahun 1908 karena saat itu pencetus ide melawan belanda yakni kiai lewat Serikat Dagang Islam hingga menjadi Sarekat Islam lama lama jadi partai Islam dari angkatan HOS Cokroaminoto," ungkapnya.
Lebih lanjut Gus Baha menyebut pandangan yang selama ini berkembang bahwa Indonesia dimulai dari Soekarno adalah pandangan yang kurang tepat.
"Maka tidak bisa Indonesia meninggalkan partai Islam karena dulu di era kepartian itu partai-partai Islam yang lahir di Solo dan Jogjakarta. Secara kesejarahan kita tidak kalah dengan ketuaannya soekarnoisme atau partai PNI, kita seakan dininabobokan Indonesia seakan dimulai dari Soekarno kalau melawan pak karno dikira anti Indonesia.
Ia pun menegaskan bahwa Soekarno dahulu membangun Indonesia untuk semua bangsa bukan hanya bagi golongan tertentu termasuk hanya untuk PDIP.
"Ya kita tidak mungkin tidak menghormati Soekarno beliau sebagai pahlawan besar tapi kebesaran Soekarno sebagai pahlawan Indonesia jangan kemudian direduksi disederhanakan melewati partai itu namanya pengkerdilan, pak karno bikin negara ini untuk semua bangsa bukan hanya untuk PDIP saja untuk kaum marhaenis saja," katanya di akhir petikan rekaman ceramahnya.
Potongan rekaman ceramah Gus Baha itupun mendapat beragam tanggapan dari netizen.
Baca Juga: PDIP Menilai RPJMD Jember Cacat Prosedur
"Gus Baha sudah bilang jangan digoreng..." kata gold*****
"Saya sepakat dengan Gus Baha," tulis wan*****
"Alhamdulillah Gus Baha bersuara siap siap Bismillah," tulis ina****
"Alhamdulillah mencerahkan," kata wir*****
Lantaran potongan ceramahnya yang viral, nama Gus Baha sendiri sempat masuk trending di jejaring Twitter.
Berita Terkait
-
Muzani Apresiasi Pikiran Gus Baha: Politik Itu Seni Perjuangkan Kepentingan Rakyat
-
Gus Baha: Berpolitiklah dengan Enjoy, karena Menyangkut Kemaslahatan Umat
-
Palestina-Israel sampai Kiamat Tak Akan Bisa Damai, Gus Baha Ungkap Alasannya
-
Gus Baha: Muslim Harus Mencari Lailatul Qodar, Tidak Hanya Sekedar Menunggu
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif
-
Teror di Pusara Diplomat Arya Daru? Makam Diacak-acak, Ditinggalkan Melati Misterius, Keluarga Ketakutan
-
Gus Hilmy Geram: Kerusuhan Pola Terencana, Tapi Dalang Masih Misterius Ada Apa?
-
Korupsi TKD di Sleman: Pembinaan Lurah Gagal? Bupati Angkat Bicara!
-
Lurah Tegaltirto Tersandung Korupsi Tanah Kas Desa, Pemkab Sleman Justru Sebut Siap Beri Pendamping