Napak Tilas Erupsi Merapi, Zaskia Adya Mecca Jadi Susah Tidur

SuaraJogja.id - Zaskia Adya Mecca mengaku kepikiran sampai susah tidur setelah melakukan napak tilas tragedi erupsi Gunung Merapi.

Sejumlah foto dibagikan Zaskia Adya Mecca ke Instagram setelah mengunjungi Museum Mini Sisa Hartaku di Kepuharjo, Cangkringan, Sleman.

Di foto pertama, Zaskia Adya Mecca berdiri di depan sebuah dinding dengan tulisan "Habis Sudah Semua".

Sementara itu, foto-foto lainnya memperlihatkan barang-barang rusak berselimut abu dampak erupsi Merapi, antara lain televisi, tas, hingga jam dengan henti jarum yang menunjukkan waktu kejadian pada Jumat, 5 November 2010 itu.

Baca Juga: Lebih Tenang di Jogja, Zaskia Adya Mecca Lelah dengan Kehidupan di Jakarta

Menyaksikan sendiri deretan saksi bisu tragedi erupsi Merapi tersebut, Zaskia Adya Mecca mengaku jadi sulit tidur.

Meski tak mengalami langsung kejadian lebih dari 10 tahun lalu itu, ibu enam anak ini mendengar dan melihat langsung kisah dan dampaknya kala napak tilas.

"Napak tilas erupsi merapi.. membuat semalam sulit tidur setelah mendengar dan melihat langsung kisah dan juga dampaknya.." tulis @zaskiadyamecca, Rabu (25/8/2021).

Istri Hanung Bramantyo ini menambahkan, saat itu, Merapi terbilang hanya "batuk", tetapi dampaknya sangat besar bagi para penduduk dan banyak orang di sekitar Gunung Merapi.

"Itu aja baru efek dari merapi “batuk” tapi membuat manusia gak berdaya kecil sekali kita.. dalam sekejap harta dunia bisa diambil sama Allah, begitu juga diri kita..

Baca Juga: Dua Tahun Merasakan Tinggal di Jogja, Zaskia Adya Mecca: Aku Capek Banget Hidup di Jakarta

Jangan sampai lalai dan terbuai yah," imbuhnya.

Sama seperti Zaskia Adya Mecca, warganet ikut hanyut terbawa perasaan sedih melihat barang-barang sisa peninggalan tragedi erupsi Merapi.

Beberapa dari mereka rupanya juga turut mengalami kejadian mencekam tersebut dan menceritakan sedikit tentang yang mereka ingat dari tragedi traumatis.

"Pernah k sana jg, g bayangin wkt kejadian kek gimana paniknya..stlh erupsi Alloh ksh hadiah tanah yg subur," tulis @ame***.

"Saat kejadian ini..yg masih teringat gemuruh sm merahnya lava smp skrg denger suara menggema dan knalpot digedein aja ky trauma.." ungkap @que***.

"Waktu kejadian aku masih kuliah, betapa mencekam bgt hari2nya.. malemnya gemuruh spt mau hujan, burung2 pada turun gunung berterbangan, kadang terdengar lemparan krikil diatap... Ya Allah smoga kita semua selalu dlm perlindungan Allah Subhanallahuta'ala," jelas @pup***.