SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta belum menerapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebelum target vaksinasi pelajar mencapai 70 persen. Kebijakan ini ditetapkan untuk mengantisipai penularan COVID-19 di lembaga pendidikan meski tren kasus sudah semakin turun di Kota Yogyakarta.
"Apalagi sudah 70 persen pelajar di wilayah hukum kota sudah vaksinasi, secara teknis kita menyiapkan ptm," ujar Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti di sela vaksinasi drive thru di GSP UGM, Minggu (29/08/2021).
Menurut Haryadi, saat ini capaian vaksinasi pelajar di Kota Yogyakarta mencapai 47 persen lebih. Ditargetkan September 2021 mendatang target 70 persen bisa tercapai.
Salah satu upayanya melalui percepatan vaksinasi di sekolah-sekolah. Setiap hari diharapkan sekitar 2.000 pelajar di DIY bisa divaksinasi, paling tidak untuk dosis pertama.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 29 Agustus 2021
"Sekarang kan gencar vaksinasi dimana-mana. Kita kerjasama dengan berbagai pihak [untuk vaksinasi]," ujarnya.
Selain pelajar, lanjut Haryadi, Pemkot mentargetkan 100 persen warga Kota Yogyakarta juga bisa segera tervaksinasi. Dengan demikian upaya Pemda DIY untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal bisa tercapai secepat mungkin.
Haryadi berharap ada dukungan anggaran di Pemkot maupun Pemda DIY dalam program percepatan vaksinasi ini. Sebab setiap paket vaksinasi membutuhkan pengeluaran yang cukup besar.
"Ada alokasi tambahan anggaran [vaksinasi], tidak bisa ini hanya program sosial, tapi teknis sehingga terukur anggarannya," jelasnya.
Secara terpisah Kepala Bagian Humas Biro UHP Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengungkapkan, berdasarkan data Satgas COVID-19 DIY hingga 28 Agustus 2021, dari sekitar 311.596 remaja di DIY, sekitar 18,47 persen atau 50.556 orang sudah menerima dosis pertama.
Baca Juga: Coretan Dinding Seniman Jogja, Melawan hingga Sindir Penghapusan Mural oleh Aparat
"Sedangkan untuk dosis kedua sudah 10,29 persen ayau 32.049 remaja," jelasnya.
Untuk tingkat DIY, target vaksinasi DIY ditargetkan bagi 2.879.699 orang. Untuk dosis pertama, cakupan vaksinasi mencapai 54,88 persen atau 1.580.386 orang.
"Untuk dosis kedua sudah diberikan pada 676.561 orang atau 23,49 persen," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Sukses Digelar di 3 Kota, Workshop Suara.com dan UAJY Diikuti Ratusan Content Creator
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
-
4 Fakta Menarik Batik Nitik Yogyakarta yang Jarang Diketahui
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak