Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Rahmat jiwandono
Rabu, 01 September 2021 | 18:01 WIB
Pembukaan vaksinasi massal digelar di Jogja Expo Center (JEC), Kapanewon Banguntapan, Bantul pada Rabu (1/9/2021). - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Tren kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bantul bersifat fluktuatif atau naik turun. Pagebluk ini baru bisa berakhir jika kekebalan kelompok atau herd immunity sudah tercapai.

Untuk bisa mencapai herd immunity, yakni melalui vaksinasi. Karena itu, masyarakat diimbau untuk segera vaksinasi.

"Apabila herd immunity tercapai, maka penyebaran virus corona bisa dikendalikan dan kembali hidup normal," ujar Bupati Bantul Abdul Halim Muslih kala membuka vaksinasi di gedung Jogja Expo Center (JEC) pada Rabu (1/9/2021).

Halim menegaskan bahwa vaksinasi adalah game changer atau kunci untuk bisa segera mengakhiri pandemi ini. Dengan begitu, masyarakat bisa menjalani kehidupan seperti sebelum ada pandemi.

Baca Juga: Sumut Gelar Vaksinasi Covid-19 Khusus untuk Ibu Hamil

"Siswa-siswa bisa kembali ke sekolah, warga bisa kembali pergi ke tempat ibadah, tempat wisata dibuka, dan perekonomian segera bangkit. Inilah kerja besar yang harus disukseskan bersama-sama," kata dia.

Ia mendorong program vaksinasi secara menyeluruh bagi semua pihak baik pemerintah atau swasta mengakselerasi vaksin nasional.

Ditambahkannya, pada hari ini di JEC dilaksanakan vaksinasi dalam jumlah 4.500 orang. Ini adalah vaksinasi terbesar yang diselenggarakan di satu titik dan satu waktu.

"Saya mengapresiasi karena ada bantuan dari swasta melakukan vaksinasi total sasaran sebanyak 30 ribu orang," tuturnya.

Seorang penerima vaksin, Putri, menyampaikan, ia tak mau melewatkan vaksinasi massal ini. Sebab, kuota pesertanya sangat banyak.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Drive Thru di Tol Jagorawi

"Tahu ada vaksinasi ini dari media sosial. Mumpung kuotanya yang divaksin banyak ya ikut saja," katanya.

Load More