Selain Kebakaran Lapas Tangerang, 5 Kejadian Lapas Terbakar di Indonesia Ini Jadi Sorotan

SuaraJogja.id - Rabu (8/9/2021) dini hari, masyarakat dikejutkan kebakaran Lapas Tangerang. Peristiwa Lapas Tangerang terbakar ini menyebabkan 41 napi tewas dan 80 luka-luka.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, sebanyak 41 orang tewas dalam musibah yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang itu. Ratusan korban pun dievakuasi ke RSUD Tangerang.

"Adapun jumlah yang meninggal dunia, sebanyak 41 orang," kata Fadil di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu.

Ia juga menyebutkan, terdapat 8 orang luka berat dan 72 orang luka ringan. Kini korban tengah dalam perawatan RSUD Kabupaten Tangerang dan RS Sintanala.

Baca Juga: Selain Teroris JAD, Napi Asal Afsel dan Portugal Ikut Tewas saat Lapas Tangerang Terbakar

"Kemudian yang luka ada 72 orang luka ringan itu dirawat poliklinik lapas Tangerang," katanya.

Menurut Fadil, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Berdasar hasil penyelidikan awal kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik.

"Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik, nanti akan didalami lagi," pungkasnya.

Selain kebakaran Lapas Tangerang, sebelumnya masyarakat tanah air beberapa kali dikagetkan dengan sejumlah kejadian lapas terbakar. Berikut lima di antaranya:

1. Lapas Kotapinang

Baca Juga: Kebakaran di Lapas Tangerang, Narapidana dari Portugal dan Afrika Selatan Meninggal Dunia

Sebuah bangunan di Lapas Kotapinang terbakar pada Sabtu (19/6/2021) dini hari. Sumber api rupanya berasal dari rumah dinas kalapas, yang posisinya berdempetan dengan bangunan lapas.

Selain rumah dinas, kebakaran juga menghanguskan mobil dinas lapas. Setelah diperiksa, ternyata rumdin kalapas dibakar pegawai lapas hingga narapidana dengan bom molotov.

Mereka sakit hati setelah dilaporkan nyabu ke polisi. Enam orang pun ditetapkan tersangka.

2. Lapas Manado

Lapas Tuminting, Manado terbakar pada Sabtu (11/4/2021). Peristiwa berawal dari kerusuhan yang melibatkan 41 narapidana hingga berujung pembakaran lapas.

Dari 41 napi, ada sekitar 18 napi yang melakukan provokasi untuk mengajak napi lainnya membakar dan merusak sejumlah fasilitas Lapas Manado tersebut.