Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Kamis, 30 September 2021 | 12:51 WIB
Rian D'Masiv [Sumarni/Suara.com]

SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 berdampak besar tingkat ekonomi masyarakat, termasuk para pesohor, tak terkecuali Rian D'Masiv.

Salah satu aset Rian D'Masiv dijual olehnya. Aset tersebut adalah rumahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Rian D'Masiv pun telah mengumumkan secara langsung penjualan rumahnya melalui Instagram. Diperlihatkan pula oleh sang pelantun "Jangan Menyerah", beberapa sudut bangunan dengan luas tanah 200 meter persegi itu.

"Dijual! Dampak pandemi harus menjual aset-aset saya," kata Rian D'Masiv, Rabu (29/8/2021).

Baca Juga: Efek Pandemi, Rian D'Masiv Jual Beberapa Aset

Penyanyi bernama lengkap Rian Ekky Pradipta itu mematok harga Rp3,5 miliar untuk rumah dengan sertifikat atas namanya.

Sejak pengumuman itu diposting di Instagram, beberapa orang memberikan respons. Namun, tampaknya belum ada yang serius membeli rumah seharga miliaran dari gua.

"Mahal," komentar presenter Valentino Jebret.

Meski begitu, Rian D'Masiv bersikukuh meminta presenter yang khas dengan jargon jebret itu memberi rumahnya.

Lainnya menanyakan kabar aset Rian D'Masiv yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Dibelikan Rumah Mewah oleh Suami, Jenita Janet Bikin Geregetan

"Rumah yang di Kemang kemarin sudah laku bang?" tanya @rainy25__.

"Belum," jawab Rian D'Masiv dengan singkat.

Sebelumnya, Rian D'Masiv juga sempat memasarkan rumahnya yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Lagi-lagi, keputusan menjual aset itu karena dampak pandemi virus corona.

"Karena kondisi pandemi dan PPKM yang belum juga berakhir, dengan berat hati saya dan istri menjual rumah kami," tulis Rian D'Masiv, Senin (13/9/2021).

Perasaan berat itu lantaran rumah di kawasan tersebut adalah bangunan yang sudah lama ditempati penyanyi 34 tahun ini bersama keluarga.

"Yang berminat serius untuk tanya harga, silakan DM saya ya," tuturnya pada postingan tersebut.

Seperti diketahui, kondisi pandemi berimbas pada perekonomian masyarakat karena terbatasnya ruang gerak. Ini juga berlaku kepada musisi yang tidak bisa manggung demi menekan jumlah kasus virus corona di Tanah Air.

Load More