Mangut Lele diolah dengan cara diasap agar tahan lebih lama. Ikan berkumis ini terasa lezat dengan perpaduan beberapa bumbu dan santan.
Warga Gunung Kidul melihat belalang bukan sekadar serangga yang biasa merepotkan petani. Hewan berprotein tinggi ini sukses diolah menjadi kuliner ekstrim dengan rasa yang enak.
Belalang goreng banyak dijual warga di sepanjang jalan menuju pantai-pantai di Gunung Kidul. Namun di pusat kota Gunung Kidul juga sudah ada toko oleh-oleh belalang goreng bernama Pak Ngadi.
Toko Belalang Pak Ngadi memiliki beberapa olahan belalang, mulai dari goreng krispi, abon belalang, goreng bacem hingga goreng original. Toko ini berada kecamatan Wonosari, Gunung Kidul.
Bakpia Pathok menjadi oleh-oleh yang wajib dibeli ketika berkunjung ke Yogyakarta. Olahan ini terbuat dari kacang hijau dengan gula yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Kini, Bakpia Pathok juga menyediakan rasa nanas, durian hingga cokelat.
Ada banyak toko yang menjajakan Bakpia Pathok di wilayah Yogyakarta, terutama di sekitar Malioboro. Toko yang terkenal adalah Bakpia Pathok 25. Selain itu, ada pula Bakpia Djava, Bakpia 75, Bakpia 531 hingga Bakpia Merlino.
6. Geplak
Baca Juga: Garmin Indonesia Resmikan Brand Store Baru di 3 Kota
Geplak merupakan makanan khas Yogyakarta, tepatnya dari Kabupaten Bantul. Cemilan ini terbuat dari tepung beras, kelapa parut dan gula. Geplak biasanya disajikan dalam berbagai warna yang membuat kue ini jadi menarik.
Meski identik dengan Bantul, cukup mudah untuk mendapatkan Geplak di berbagai sudut Yogyakarta. Di setiap toko oleh-oleh pasti menyediakan Geplak sebagai salah satu jajanan.
7. Tiwul
Tiwul merupakan makanan khas Yogyakarta, tepatnya dari wilayah Gunung Kidul. Tiwul terbuat dari singkong yang diolah menjadi tepung gaplek, kemudian dicampur dengan air dan sedikit parutan kelapa.
Tiwul cukup eksis di Gunung Kidul, sebagai alternatif pengganti beras. Jika wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta ingin mencicipi tiwul, makanan ini cukup banyak tersedia di pasar tradisional di Gunung Kidul, Bantul hingga Kota Jogja.
8. Olahan Salak Pondoh
Tag
Berita Terkait
-
Keajaiban Tersembunyi: Menelusuri Pantai-Pantai Eksotis di Gunungkidul
-
Eksplorasi Gudeg Jogja: Melestarikan Rasa dan Tradisi Kuliner
-
SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta Gelar Career Day Bersama UGM, UNY, dan UPN
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
PSM UAJY Kembali Harumkan Nama Indonesia di Panggung Internasional
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih