SuaraJogja.id - Pemberlakuan durasi kunjungan di Malioboro selama dua jam akan dievaluasi oleh Pemkot Yogyakarta, menyusul dengan membludaknya Malioboro saat akhir pekan.
"Sementara pembatasan dua jam akan dievaluasi. Nantinya kami kolaborasikan dengan aplikasi pedulilindungi," kata Kepala UPT Pengelolaan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto dihubungi SuaraJogja.id, Rabu (20/10/2021).
Ia menambahkan bahwa penerapan durasi kunjungan dua jam dengan aplikasi buatan Pemkot belum begitu maksimal, sehingga perlu dilakukan pembaruan dengan QR Barcode yang ada di aplikasi pedulilindungi.
"Nanti akan diintegrasikan antara penerapan dua jam berada di Malioboro dengan QR Barcode (pedulilindungi)," kata dia.
Hingga kini, lanjut Ekwanto pemindai pedulilindungi Malioboro sedang diproses. Namun begitu pihaknya tidak bisa memastikan kapan pemindai itu akan diterapkan.
"Ini sedang berproses, sudah diusulkan oleh Dinas Pariwisata. Tinggal menunggu saja," terang dia.
Disinggung dengan pembukaan kantong parkir, seperti di Taman Parkir Abu Bakar Ali dan juga Taman Parkir BI (Senopati), pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta.
"Sedang kami koordinasikan untuk tempat parkir nanti," terang dia.
Sementara Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan pihaknya akan membuka kantong parkir pekan depan nanti. Hal itu juga menyusul dengan penerapan one gate system.
Baca Juga: PPKM Pekanbaru Tak Kunjung Level 1, Wali Kota Firdaus Ungkap Penyebabnya
"Pekan depan kita mulai lakukan one gate system. Nanti kantong parkir seperti di Abu Bakar Ali, Senopati dan Ngabean kami buka dan ditentukan kapasitasnya," ujar dia.
Penurunan PPKM Level 2 yang juga telah membuka wisata di Kota Pelajar sudah dipersiapkan Pemkot. Warga dari luar kota yang berlibur ke Jogja, nantinya wajib menjalani screening di Terminal Giwangan untuk pemeriksaan. Baik bukti telah divaksin dan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
PPKM Pekanbaru Tak Kunjung Level 1, Wali Kota Firdaus Ungkap Penyebabnya
-
PPKM Level 2 Jakarta, Ragunan Buka Kembali Sabtu 23 Oktober
-
Sudah Boleh Buka, Tempat Wisata di Lembang Bandung Barat Masih Sepi Pengunjung
-
FOTO: Sejumlah Wisatawan Nikmati Wahana Jeep di Lereng Merapi Saat PPKM Turun Level 2
-
Jakarta PPKM Level 2, Pemprov DKI Mulai Buka Area Publik, Kapasitas 25 Persen
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya