SuaraJogja.id - Daftar lagu daerah Jogja. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang gubernurnya dijabat oleh Sultan dan berbentuk kerajaan.
Jogja juga merupakan daerah yang sangat beragam budayanya. Selain itu, tempatnya yang indah dan strategis membuat Jogja dikunjungi wisatawan.
Peninggalan sejarah dan budaya di Jogja masih banyak yang dijaga, dilindungi serta dilestarikan. Salah satunya lagu daerah atau lagu tradisional asal Yogyakarta. Lagu itu masih dinyanyikan di setiap momen tertentu.
Berikut daftar lagu daerah di Jogja:
Lagu ini sangat populer bagi masyarakat Jogja dan sekitarnya. Lagu yang masuk kategori lagu dolanan ini biasanya dinyanyikan oleh anak-anak, tak terlepas orang dewasa. Diciptakan oleh R.C Hardjosubroto.
Ada dua makna di dalan lagu ini. Pertama, kegembiraan karena sabat lama yang sudah lama berpisah bisa bertemu kembali. Kedua, kekecewaan karena sebagian sahabat menjadi sombong karena kaya dan pintar.
Lagu ini diciptakan oleh Gesang. Lagu bernuansa sedih ini menceritakan tentang kerinduan orang tua kepada anaknya yang sedang merantau. Anak itu tidak ada kabar.
Baca Juga: Polresta Yogyakarta Ambil Alih Kasus Perusakan Bus Arema, Proses Hukum Jalan Terus
Sang ibu berharap anaknya bisa segera pulang. Saking kangennya, ibu itu sering berangan-angan dan membuat nasi jagung untuk menyambut saat anaknya pulang.
3. Kidang Talun
Lagu daerah ini bercerita tentang nasehat orang tua kepada anaknya agar selalu menyayangi binatang, terutama yang sudah langka. Seperti kijang dan gajah.
Lagu dolanan ini juga mengenalkan berbagai jenis binatang beserta kebiasaan binatang dan makna bunyi binatang.
4. Pitik Tukung
Lagu ini merupakan lagu dolanan yang sangat digemari anak-anak yang tengah menggambarkan suasana perdesaan yang harmonis dan asri.
Tag
Berita Terkait
-
Lagi, PSM UAJY Juara di Ajang Internasional 1st Sarawak Choir Competition
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
Kelly Si Kelinci, Tentang Gerak, Emosi, dan Lompatan Besar Animasi Lokal
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Residivis Penipu Mobil Beraksi Lagi: Tukar Tambah Jadi Jebakan, Wiraswasta Yogyakarta Jadi Korban
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran