Soroti Keoknya MU, Sujiwo Tejo: Ini Kaya Pernyataan TNI Punya Presiden Bukan Rakyat

SuaraJogja.id - Kekalahan memalukan Manchester United atas tamunya Liverpool 0-5 nyatanya turut mendapat perhatian dari budayawan Sujiwo Tejo. Uniknya lagi-lagi Presiden Djancukers tersebut memakai kiasan kekalahan MU untuk menyindir soal TNI bukan milik rakyat.

Laga pekan kesembilan Liga Inggris, Minggu (24/10/2021) sepertinya bukan hari yang baik untuk Manchester United. Bagaimana tidak, bertanding di kandang nyatanya Cristiano Ronaldo dkk justru dipermalukan tamunya Liverpool.

Tak hanya dibantai dengan skor mencolok 0-5, pada laga tersebut, skuat Setan Merah harus bermain dengan 10 pemain setelah Paul Pogba diusir wasit. Sementara sang mega bintang Cristiano Ronaldo diganjar kartu kuning hingga golnya dianulir wasit.

Kekalahan Manchester United tersebut nyatanya jadi perhatian bagi budayawan Sujiwo Tejo. Meminjam kesialan MU, ia menuliskan kalimat sindiran mengenai peristiwa yang tengah terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Heboh Mensos Risma Marahi Bawahan, Sujiwo Tejo Tulis Komentar Satir

Ia menyinggung sepotong kalimat yang sempat mencuat soal TNI bukan punya rakyat yang pernah terlontar dari Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Agus Widjojo saat ngobrol dengan Najwa Shihab yang kemudian viral.

"0-5 cara MU test the water apakah rakyat terima MU ngalah. Kapan-kapan kalau pas lawan Liverpool lagi CR7 tinggal bilang, 'tuh..dulu kami ud ngalah, kami ikhlas, tapi rakyat gak terima'. Ini kek pernyataan 'TNI punya presiden bukan punya rakyat'. Mungkin cuma buat ngetes rakyat juga," tulisnya.

Kicauan Sujiwo Tejo yang menjadikan kekalahan MU untuk menyindir peristiwa yang terjadi di Indonesia nyatanya bukan kali ini saja dilakukan. Beberapa kali, aktor yang bermain dalam film Kafir dan Mangkujiwo tersebut juga pernah melakukan hal yang sama yakni saat MU juga kalah di kandang dipermalukan rival sekota Manchester City pada 2017 silam.

"Terima kasih Mu yang telah mengajar bangsa Indonesia betapa ngalah itu mulia. Peristiwa semalam menyentak kami untuk turnback kesombongan menuju tahun politi. Tujuan hidup adalah husnul khotimah, bukan fatamorgana kemenanga sesaat," tulisnya.

Baca Juga: Sujiwo Tejo Nyanyi di Depan Gus Mus, Sikap di Pengunjung Lagu Bikin Salut