SuaraJogja.id - Apa itu besaran pokok? Besaran pokok biasanya dipakai untuk mengukur benda dalam standar internasional. Besaran Pokok merupakan besaran yang memiliki nilai satuan yang sudah disepakati oleh para ahli Fisika.
Besaran Pokok ini terdiri atas 7 macam yang sudah disahkan oleh Sistem Satuan Internasional (SI). Sebenarnya istilah Besaran Pokok sudah mulai dikenal sejak menempuh pendidikan menengah pertama, di mana pembahasan ini ditemukan pada pelajaran Fisika.
Namun ternyata masih ada sebagian orang yang kurang paham apa makna dari Besaran Pokok.
Berikut 7 jenis besaran pokok:
1. Panjang
Besaran panjang ini digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Dalam Sistem Satuan Internasional, satuan yang digunakan oleh panjang adalah meter (m) dan memiliki dimensi [L], sementara alat yang bisa digunakan untuk mengukur panjang adalah mistar, jangka sorong, atau rol meter (pita ukur).
2. Massa
Besaran massa ini digunakan untuk mengukur kandungan materi benda. Satuan yang telah disepakati oleh SI untuk mengukur massa adalah Kilogram (Kg) dan memiliki dimensi [M], sementara alat yang digunakan untuk mengukur besaran massa adalah Neraca atau timbangan.
3. Waktu
Baca Juga: Lagu Tanpa Batas Waktu Masuk 4 Nominasi AMI Awards, Ade Govinda Bersyukur
Besaran waktu ini digunakan untuk mengukur lama waktu yang dibutuhkan dalam suatu fenomena atau peristiwa. Satuan yang digunakan adalah sekon (s) dan memiliki dimensi [T], sementara alat yang digunakan untuk mengukur besaran waktu adalah stopwatch.
4. Suhu
Besaran suhu digunakan untuk mengukur panas atau dinginnya suatu benda. Sistem Satuan Internasional telah menetapkan adalah Kelvin (K) sebagai Satuan untuk besaran Suhu. Dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer.
5. Kuat Arus
Besaran kuat arus ini digunakan untuk mengetahui kuat arus listrik yang mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain, dengan satuan yang digunakan adalah Ampere (A) untuk mendampingi nilai dari besaran kuat arus yang dihasilkan. Kuat Arus ini memiliki dimensi [I], dan alat yang digunakan untuk mengukur Kuat Arus adalah Amperemeter.
Tag
Berita Terkait
-
Gencarnya Media Sosial, Antara Ancaman atau Keuntungan Bagi Media Massa
-
Nikmatnya Saturday Night Hangout di Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta
-
Viral Aksi Ibu-Ibu Bubarkan Demo Mahasiswa, Kalimat yang Diucapkan Banjir Pujian
-
Di Depan Moeldoko, Perwakilan BEM SI Minta Firli Bahuri Dipecat Sebagai Ketua KPK
-
Pada Akhirnya Kita Tak Mengerti
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?
-
Teror Pospol Jogja-Sleman: Polisi Kantongi Ciri Pelaku Tunggal Bermotor Matic
-
Dana Triliunan Amburadul? Nasib Laptop Chromebook di DIY Kini Tak Jelas
-
8-14 September: DIY Dalam Pengawasan Ketat, Apa Tujuan Operasi Aman Nusa I Progo-2025?
-
RSUP Sardjito Pulangkan Korban Ricuh Polda DIY, Termasuk Polisi, Ini Kondisi Terakhir Mereka