SuaraJogja.id - Gus Miftah baru saja mengunggah sebuah foto diri bersama dengan blangkon kesayangannya. Dalam keterangan foto yang diunggah ia menyebut bahwa blangkon tersebut telah laku sebesar Rp200 juta.
Dalam unggahan foto kolase di akun Instagramnya Gus Miftah menerangkan bahwa blangkon tersebut sengaja dilelang untuk kegiatan amal pesantren asuh.
Blangkon tersebut ternyata berhasil dibeli oleh pengusaha tajir pemilik PS Store Putra Siregar dengan harga Rp200 juta.
"Blangkon termahal di dunia....200 juta rupiah. Alhamdulillah segala puji bagi Allah semalam bisa ikut hadir dan memotivasi santri, dalam rangka konser santri untuk Indonesia yang diadakan oleh RMI, salah satu acaranya adalah lelang amal untuk pesantren asuh," tulisnya.
"Saya ikut melelang blangkon kesayangan saya dan terjual 200 juta rupiah dibeli bro @putrasiregarr17 Matur nuwun @putrasiregarr17 sungguh sangat berarti untuk santri Indonesia," tulisnya.
Dikutip dari laman nu.or.id, lelang blangkon itu awalnya ditawar dengan harga Rp100 juta tetapi kemudian dinaikan menjadi Rp200 juta.
Hasil lelang tersebut seluruhnya untuk mendukung Gerakan Pesantren Asuh atau GPA binaan RMI.
Gus Miftah menuturkan bahwa blangkon yang berhasil dilelang dengan harga tinggi itu merupakan blangkon yang pernah ia gunakan saat mengisi pengajian di Aljazair, Jeddah serta beberapa kali dipakai saat umrah.
Menanggapi hasil lelang blangkonnya, Gus Miftah mengatakan bahwa Putra Siregar merupakan artis atau selebgram binaan dirinya.
Baca Juga: Disebut Gibran AHHA PS Pati Kuasai Kung Fu, Putra Siregar dan Atta Halilintar Buka Suara
"Saya mengatakan kepada beliau pada waktu itu bagaimana konsep mencari rezeki yang benar," kata dai milenial ini.
Dijelaskan, rezeki itu datang dengan tiga cara. Pertama, yaitu dengan dicari atau dengan cara bekerja. Kedua, datangnya rezeki karena diberi Allah swt. Ketiga, rezeki datang dengan cara memberi.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta itu mengibaratkan rezeki seperti menangkap ayam.
"Kalau ingin menangkap ayam maka jangan dikejar tapi dengan memberikan makan pada ayam tersebut dan kemudian kita tangkap ayamnya," ujarnya.
"Demikian juga rezeki, kalau pengen mendapatkan rezeki yang banyak, kita pancing dengan sedekah maka dengan sedekah yang kita berikan seperti tadi yang dicontohkan Mas putra Siregar, rezeki itu akan datang mendekat kita," paparnya.
Gelaran Konser Santri untuk Indonesia merupakan bagian dari serangkaian acara Hari Santri yang diselenggarakan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) sekaligus meluncurkan program Gerakan Pesantren Asuh (GPA).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing