SuaraJogja.id - Sebanyak 3 orang warga Krapyak kulon Kalurahan Panggungharjo Kapanewon Sewon Bantul yang menjadi korban kecelakaan maut rombongan pengantin di jalan Solo-Purwodadi Desa Kacangan Kecamatan Sumberlawan Sragen Jawa Tengah Rabu lalu akhirnya meninggal dunia.Tiga orang tersebut adalah Muhammad Reza serta Fajar warga RT 07 dan Barini warga RT 03, Sabtu (13/11/2021) malam meninggal dunia. Ketiganya meninggal dalam perawatan di rumah sakit Moewardi Solo.
Yuliantoro, warga Krapyak Wetan di mana adik iparnya menjadi salah satu korban selamat menceritakan awal mula kejadian menyedihkan tersebut. Kamis (11/11/2021) lalu rombongan ini berencana melangsungkan akad nikah di Jawa Timur.
"Jadi yang Krapyak itu mempelai laki-laki,"ujar dia saat dikonfirmasi tengah menunggui adik iparnya di RS Moewardi Solo, Minggu (14/11/2021).
Rombongan pengantin ini berangkat ke Jawa Timur menggunakan 3 mobil. Mobil pertama digunakan oleh pengantin dan keluarganya. Mobil kedua digunakan oleh kerabat pengantin dan mobil ketiga ditumpangi para pemuda Padukuhan Krapyak.
Mereka berangkat beriringan dengan mobil pengantin berada di paling depan diantara ketiga kendaraan. Sesampai di lokasi kejadian ada bus yang ugal-ugalan dan menyebabkan tabrakan. Mobil pertama yang ditumpangi pengantin berhasil menghindar.
"Jadi yang paling depan bisa menghindar sehingga bisa selamat semua,"papar dia.
Namun nahas, bus ugal-ugalan tersebut sempat menyenggol mobil kedua sebelum akhirnya adu banteng dengan mobil ketiga yang ditumpangi para pemuda. Belasan orang mengalami luka-luka dan semuanya dilarikan ke rumah sakit.
Terkini diketahui tiga korban kecelakaan maut tersebut meninggal dunia. Ketiganya meninggal setelah mendapat perawatan sejak Kamis lalu.
"Iya benar (kabar meninggal). Cukup itu saja, jangan bertambah,"papar Yuliantoro.
Baca Juga: Kisah Vanessa Angel yang Kembali Dekat dengan Ibu Jelang Tewas Kecelakaan
Yuli menuturkan setidaknya ada 10 warga krapyak kulon yang dilarikan ke rumah sakit termasuk adik iparnya. Awalnya semua hendak dirujuk ke Yogyakarta namun karena adik iparnya lukanya cukup parah, adik iparnya masih dirawat di RS Moewardi termasuk 3 korban yang meninggal Sabtu malam.
Menurut Yuli, selain adiknya yang masih dirawat di RS Moewardi, korban lain kini sudah dirawat di sejumlah RS di Yogyakarta di antaranya di RSUD Wirosaban dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
"Adik saya masih di sini (RS Moewardi),"ungkap dia.
Yuli menuturkan adik iparnya mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya. Dan baru Minggu pagi ini pindah ke bangsal perawatan karena adik iparnya harus menjalani prosedur Covid19. Dan baru Sabtu malam hasil test swabnya keluar dan dinyatakan negatif.
Mempelai Lelaki Selamat, Akad Nikah Tetap Dilaksanakan
Usai tabrakan tersebut, keluarga besar pengantin lelaki memutuskan untuk tetap melaksanakan pernikahan. Di mana mempelai lelaki tetap melanjutkan perjalanan dengan ditemani dua orang kerabatnya yang bisa dijadikan saksi akad nikah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?
-
BRI Wealth Management Sabet Penghargaan Global Private Banker
-
Sekolah Rakyat Dimulai! Anies Beri Pesan Menohok: Program Baik untuk Rakyat Ya Dijalankan Tuntas