Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 30 November 2021 | 16:24 WIB
Ilustrasi paru-paru atau Fungsi Bronkus (kemenkes)

SuaraJogja.id - Apa saja fungsi Bronkus? Bronkus itu sebenarnya apa ya? Bronkus merupakan saluran udara yang mengarah dari traeka ke paru-paru dan kemudian bercabang menjadi struktur yag semakin kecil, hingga mencapai alveoli.

Fungsi Bronkus yang paling utama adalah sebagai slauran udara, mereka juga berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Sejumlah kondisi medis yang berbeda dapat mempengaruhi bronkus, termasuk bronkitisi, asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan kanker paru-paru.

Untuk diketahui, bronkus terdiri dari tulang rawan, otot polos dan juga selaput lendir. Selain itu, bronkus juga menjadi salah satu bagian pohon trakeobronkial. Yaitu, tempat udara mengalir ke paru-paru, kemudian menukar oksigen dan karbondioksida.

Fungsi Bronkus sebagai organ pernapasan, yang berfungsi juga membantu melembabkan udara yang sudah dihirup.

Baca Juga: Istri Sebut Kondisi Ameer Azzikra Terlihat Sehat sebelum Meninggal

Lalu Bagaimana cara kerja bronkus? Dan apa saja fungsi bronkus? Simak penjelasannya di bawah ini.

Ilustrasi seorang perempuan menghirup udara. [Eli DeFaria/Unsplash]

1. Menghubungkan Saluran Pernapasan Dengan Paru-Paru

Dalam hal ini, bronkus berfungsi mengantarkan udara dari saluran napas atas ke dalam paru-paru, sekaligus mengeluarkannya dari paru-paru. Bronkus akan membawa udara yang kaya oksigen ke kantung udara alveolus.

Selanjutnya, didalam alveolus terjadi pertukaran udara antara oksigen yang akan didedarkan ke seluruh tubuh dan karbon dioksida yang harus dikeluarkan dari paru-paru. Setelah itu, proses pertukaran udara selesai, bronkiolus akan kembali mendorong udara yang mengandung karbon dikosida agar keluar dari paru-paru.

2. Memastikan Suplai Oksigen ke dalam Tubuh

Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal, Alvin Faiz Menyesal : Maafin Gue Mer

Selama proses pertukaran udara, bronkus juga berfungsi mengatur jumlah oksigen yang masuk ke dalam paru-paru, begitupun dengan jumlah karbon dikosida yang dikeluarkan. Otot-otot halus yang menyusun sebagian besar struktur bronkus, akan menyempitkan dan melebarkan jalan napas.

Dengan begitu, paru-paru bisa mengalirkan jumlah oksigen yang cukup ke dalam darah. Fungsi bronkus ini menentukan apakah udara yang kaya oksigen benar-benar telah dialirkan ke dalam tubuh secara optimal.

3. Menghalau Masuknya Partikel Asing Ke dalam Paru-Paru

Fungsi Bronkus selanjutnya adalah, menghalau masuknya Partikel Asing ke dalam paru-paru. Dalam hal ini, bronkus berperan dalam menjaga kualitas udara yang dialirkan ke paru-paru. Selaput lendir yang terdapat disekitar bronkus dapat menyaring partikel kotor dan menghilangkan organisme penyebab infeksi, misalnya, bakteri, virus dan jamur.

Komponen aktif pada selaput lendir bronkus dapat menghalau partikel asing dan menonaktifkan agen infeksi. Fungsi bronkus ini berperan penting dalam pertahanan tubuh, karena dapat mencegah iritasi dan infeksi yang dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru.

4. Menghubungkan Trakea dengan Paru-Paru

Bronkus terdapat didalam rongga dada merupakan saluran yang langsung berhubungan dengan paru-paru, melalui bronkus inilah hubungan antara paru-paru dan organ pernapasan lainnya terjalin (hidung trakea).

5. Menopang Paru-Paru

Bronkus tersusun atas tulang rawan, bronkus masuk kedalam paru-paru yang lunak. Dengan tulang rawan ini, bronkus dapat menopang paru-paru.

Penjelasan diatas tadi merupakan fungsi bronkus yang perlu untuk diketahui. Dan untuk selanjutnya simak pengertian dan penyakit pada bronkus.

Pengertian Bronkus

Bronkus merupakan saluran pernapasan yang terdapat di rongga dada. Saluran ini merupakan hasil dari percabangan primer saluran utama pernapasan, yaitu trakea (tenggorokan).

Ciri-ciri Bronkus adalah, Dindingnya lebih tipis daripada dinding trakea (tenggorokan), Bronkus unsure kiri lebih panjang, Sepmiit dan mendatar sedangkang yang kanan lebih pendek, Curam dan lebar.

Penyakit Pada Bronkus

Bronkitis

Salah satu penyakit yang bisa mengganggu faedag bronkus merupakan bronchitis. Kondisi ini terjadi saat bronkus bengkak dan meradang hingga merasakan batuk berdahak yang mengganggu. Bronkitis juga dapat masuk kelompok kronis apabila tidak kunjung sembuh dalam hitungan bulan atau sembuh-kambuh dalam masa-masa cepat.

Bronkiektasis

Penyakit ini merupakan gangguan yang diakibatkan oleh dinding bronkus membesar dan terluka. Gejala bronkiektasis yang sangat khas adalah sering merasakan sesak napas yang tiba-tiba atau dinamakan eksaserbasi.

Bronkospaspasme

Bronkospasme terjadi ketika bronkus mengecil saat beraktivitas, seperti olahraga yang merangsan reaksi asma. Gejala bronkospasme merupakan kesulitan bernapas, batuk, sakit dan rasa sesak di dada, serta bunyi siulan ketika bernapas. Gejalan ini seringkali muncul selama 5 hingga 20 menit sesudah mengerjakan olahraga berat.

Bronkiolitis

Bronkiolitis terjadi saat ada pembengkakan drainase udara kecil yang menjadi cabang dari bronkus atau bronkiolus. Gangguan ini sering terjadi pada anak-anak.

Bronlopulmoner Displasia

Gangguan ini sering menyerang anak-anak khususnya bayi yang bermunculan premature. Mayoritas bayi baru bermunculan yang terpapar bronkupulmonari dysplasia (BPD) ini bermunculan 10 minggu lebih awal, mempunyai berat lahir tidak cukup dari 1 kilogram, dan situasi paru-paru belum matang hingga harus mendapat asupan oksigen lewat selang atau masker oksigen.

Meski begitu, bayi dengan BPD dapat bertahan hidup dengan perawatan intensif. Setelah ditetapkan sembuh, orangtua dapat menangkal BPD kambuh atau berkembangan menjadi komplikasi dengan meyakinkan anak menjalani pola santap sehat dan bernutrisi, serta tidak merokok didekat anak.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang fungsi bronkus, beserta pengertian dan sejumlah penyakitnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.

Kontributor : Raditya Hermansyah

Load More