SuaraJogja.id - Apa saja fungsi laring? Laring berada di bagian pernafasan bagian atas, tepatnya antara tulang leher ketiga dan ketujuh.
Bagian ini disebut juga dengan pita suara yang terdiri dari tulang kompleks, ligamen, dan otot yang dilapisi selaput lendir. Tulang kompleks ini terdiri dari tiroid, krikoid, dan epiglotis. Serta enam tulang rawan yang lebih kecil.
Berikut fungsi penting dari laring antara lain:
1. Membuat suara
Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Madrid, Lucas Vazquez Cedera Ligamen
Fungsi utama dari laring yaitu membuat suara. Udara yang didorong melalui glotis dan menggetarkan pita suara sehingga menghasilkan suara dan bunyi. Saat berbicara posisi pita suara berubah dan mempengaruhi nada dan volume.
Perubahan kecepatan getaran dan ketegangan pita suara dapat mempengaruhi nada yang keluar. Laring akan tumbuh selama masa pubertas, hal ini membuat pita suara lebih panjang dan menurunkan suara terutama pada laki-laki.
2. Mencegah makanan tersangkut
Selanjutnya membantu proses dalam pencernaan, dimana laring mencegah makanan tersangkut di jalan pernafasan. Bagian epiglotis yang terletak di bagian atas laring, akan bergeser ke bawah menghalangi trakea. Makanan dan cairan bergerak ke kerongkongan dan mengirimkan ke perut.
3. Menjadi saluran udara
Baca Juga: Mengeluh Sakit Perut Parah, Posisi Limpa Wanita Ini Ternyata Sudah Pindah
Menjadi saluran udara dalam sistem pernafasan, ketika bernapas secara otomatis pita suara mengendur dan akan terbuka sebagian. Jika tubuh memerlukan oksigen lebih, pita suara akan terbuka lebih besar. Apabila sensor laring mendeteksi partikel asing yang dapat merusak, otomatis akan refleks terbatuk.
Selanjutnya tentang penyakit yang menyerang laring antara lain:
1. Laringitis
Laringitis terjadi ketika peradangan dan pembengkakan pita suara. Hal ini disebabkan terlalu sering mengeluarkan suara. Sering dialami seorang public speaker, guru, penyayi, presenter, pengacara, dan penyiar radio. Gejala berupa sakit tenggorokan, demam, kesulitan bicara, hingga batuk kering yang menyebabkan suara serak bahkan hilang.
2. Vocal cord paralysis
Vocal cord paralysis atau kelumpuhan pada otot pita suara. Kelumpuhan ini mempengaruhi dalam bicara maupun bernafas. kemungkinan kondisi ini disebabkan kerusakan saraf selama operasi, infeksi virus, dan kanker tertentu. Ditangani dengan pembedahan maupun terapi.
3. Kanker laring
Sebagian besar kanker ini menyerang sel skuamosa, sel tips yang melapisi bagian dalam laring. Kanker ini menyebabkan perubahan suara, benjolan di leher, batuk, dan sulit menelan. Disebabkan kebiasaan merokok dan minuman alkohol. Biasanya disembuhkan denga operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Demikian penjelasan mengenai fungsi laring, penyakit, hingga perawatannya.
Kontributor : Cahya Hanifah
Berita Terkait
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta