Fungsi Benang Sari dan Komponen Lainnya Pada Bunga

SuaraJogja.id - Fungsi benang sari pada bunga. Bunga merupakan simbol kecantikan, keanggunan dan kasih sayang. Bunga juga mampu mempercantik ruangan, baik itu indoor atau pun outdoor.

Apakah kamu tahu, setiap bagian-bagian bunga memiliki fungsinya masing-masing? Semuanya penting bagi pertumbuhan bunga.

Bunga akan mampu berkembang biak dengan memanfaatkan fungsi benang sari dan putik sebagai alat reproduksi. Untuk reproduksi betina diwakili oleh putik, sedangkan perkembangbiakan jantan dilakukan oleh benang sari.

Walaupun hanya membutuhkan benang sari dan putik untuk berkembang biak, bukan berarti komponen lainnya tidak penting.

Baca Juga: 7 Wisata Kebumen Terbaru, Tonjolkan Keindahan Alam nan Asri

Apabila kamu merupakan salah satu pecinta bunga, mengetahui jenisnya saja tidak cukup. Kamu harus mengerti peran bagian-bagian bunga yang sama penting.

Mengutip kanal youtube Sumaryanto28 (klik di sini), secara umum, bagian bagian bunga terdiri dari kelopak, mahkota, dasar, benang sari, dan putik.

Berikut fungsi satu persatu komponen bunga;

1. Kelopak Bunga
Kelopak bunga terletak di bagian paling luar bunga. Fungsinya adalah untuk melindungi mahkota ketika masih dalam keadaan kuncup.

2. Kepala Putik
Kepala putik merupakan salah satu segmen bunga yang memiliki peran sangat penting.

Baca Juga: Perjuangan Kelompok Tani Lestarikan Edelweiss di Gunung Bromo

Bagian ini merupakan alat reproduksi bunga betina yang dikenal sebagai gynoecium. Putik berada di tengah-tengah bunga dan mengandung sel telur untuk masa reproduksi.

3. Mahkota Bunga
Mahkota bunga dikenal sebagai corolla. Mahkota bunga diciptakan berwarna-warni agar dapat menarik perhatian serangga penyerbuk di sekitarnya.

Selain itu, mahkota bunga juga memiliki fungsi penting lainnya. Ukurannya yang besar dan mengelilingi komponen tengah bunga akan melindungi organ reproduksi ketika sedang bekerja.

4. Benang Sari

Fungsi benang sari adalah sebagai alat kelamin bunga jantan dalam proses reproduksi. Bagian ini disebut dengan androecium.

Benang sari terdiri dari 4 bagian dengan fungsi yang lebih menjurus. Berikut adalah bagian benang sari secara morfologi: