SuaraJogja.id - Salah satu zat yang penting dalam perkembangan maupun pertumbuhan tubuh adalah protein. Protein merupakan makronutrien penting yang terdiri dari asam amino esensial dan non esensial. Apa saja fungsi protein bagi tubuh?
Dalam makhluk hidup protein memiliki peran sebagai pembentuk struktur sel dan beberapa jenis protein yang memiliki peran fisiologis.
Protein digunakan sebagai zat pembangun tubuh untuk mengganti dan memelihara sel tubuh yang rusak, reproduksi, mencerna makanan, dan kelangsungan proses normal di dalam tubuh.
Meskipun penting tidak semua makanan menghasilkan atau mengandung protein, hanya beberapa makanan tertentu yang menghasilkan protein beberapa sumber protein pada makanan antara lain kacang-kacangan dan hasil olahannya telur, ikan, daging udang, susu, brokoli, bayam, tempe, dan lain sebagainya.
Makanan tersebut perlu ditambahkan atau dikonsumsi guna mencukupi kebutuhan protein di dalam tubuh, dan juga sebagai zat tambahan untuk mencegah dan mengatasi anemia.
Fungsi Protein Bagi Tubuh
Mengingat protein sebagai zat yang cukup penting bagi tubuh, berikut ini adalah fungsi protein yang harus kamu ketahui, antara lain
- Membentuk jaringan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan
- Memelihara jaringan tubuh, memperbaiki serta mengganti jaringan yang rusak atau mati
- Menyediakan asam amino yang diperlukan untuk membentuk enzim pencernaan dan metabolisme serta antibodi yang diperlukan.
- Mengatur keseimbangan air yang terdapat dalam tiga kompartemen yaitu intraseluler, ekstraseluler/intraseluler, dan intravaskuler.
Protein ditemukan diseluruh tubuh dalam otot, tulang, kulit, rambut, dan hampir setiap bagian atau jaringan tubuh lainnya.
Protein juga berperan sangat penting bagi kalian yang tengah ada dalam program diet, Sebagaimana dikutip dari healthline.com protein menggantikan karbohidrat dan mengurangi hormon yang menyebabkan rasa lapar dan membuat kamu mengkonsumsi makanan dengan jumlah serta kalori yang lebih sedikit secara otomatis.
Baca Juga: Sasar Pengguna Windows 11, Microsoft Rilis NotePad Baru
Meskipun protein sangat dibutuhkan oleh tubuh, kamu harus tetap mengkonsumsi protein sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.
Terutama protein hewani, mengkonsumsi protein hewani yang berlebihan justru dapat menyebabkan masalah lain pada sistem pencernaan karena sifatnya yang sulit untuk diuraikan dan diserap secara menyeluruh karena sisa-sisa makanan yang tidak diserap oleh tubuh akan menumpuk dan membusuk di usus.
Demikian fungsi protein bagi tubuh.
Kontributor : Kiki Oktaliani
Berita Terkait
-
5 Susu Penambah Berat Badan Tinggi Protein Rekomendasi Ahli Gizi, Waspada Produk Abal-abal
-
7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi, Mengandung Racun Berbahaya
-
Bukan Hiu, Ini 10 Ikan Protein Tinggi yang Enak, Sehat, dan Gak Bikin Keracunan
-
Rahasia Awet Muda: Jaga 3 Protein Kulit Ini Supaya Wajah Tetap Kencang dan Glowing
-
7 Mitos Protein, Benarkah Lansia Dilarang Banyak Protein?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu