SuaraJogja.id - Dalam kamus besar bahasa Indonesia, stop kontak berarti tempat menghubungkan arus listrik, tempat steeker dimasukan, kontak listrik. Berikut penjelasan lengkap fungsi stop kontak.
Secara umum stop kontak merupakan alat pemutus ketika tejadi kontak antara arus positif, arus negatif dan grounding pada instalansi listrik.
Yang lebih penting, stop kotak merupakan pemutusan kontak antara manusia dan listrik, selain itu stop kontak berfungsi sebagai alat untuk mendistribusikan energi listrik yang digunakan untuk keperluan manusia seperti televisi, mesin cuci, AC, kulkas dan elektronik lainnya.
Menurut laman rumah123.com, stop kontak berfungsi untuk memutus aliran listrik ketika terjadi kontak antara arus negatif dan positif alam instalasi listrik, baik itu di rumah, gedung perkantoran atau tempat lainnya.
Baca Juga: Piaggio Jalin Kerjasama Bareng BP Dalam Proyek Sepeda Motor Listrik
Stop kontak juga berfungsi sebagai terminal penghubung antara arus listrik dengan perangkat elektronik.
Sementara tehnikdepok.com membagi stop kontak menjadi dua jenis berdasarkan fungsi dan bentuknya, yaitu:
- Stop kontak kecil yang merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi untuk menyalurkan listrik pada daya yang rendah.
- Stop kontak besar, merupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi dengan lempengan logam pada sisi atas dan bawah kanal AC.
Berdasarkan tempat pemasangannya, stop kontak terbagi dalam dua bagian yaitu:
- Stop kontak in bow merupakan stop kontak yang dipasang di dalam tembok.
- Stop kontak out bow merupakan stop konntak yang dipasang di luar tembok atau hanya dipasang di permukaan tembok.
Cara pemasangan stop kontak pada prinsipnya sangat mudah, yakni dengan menyisipkan stop kontak antara peralatan listrik dengan sumber listrik.
Kedua kawat baik plus atau netral, dilewatkan stop kontak sebelum mencapai titik yang dilindungi. Cara kerjanya arus yang megalir pada kawat plus dan netral adalah sama sehingga tidak ada perbedaan arus.
Baca Juga: Siap-siap! Pemadaman Listrik Terjadi di Kabupaten Sragen, Diperkirakan Hingga 6 Jam
Secara umum, gejala yang terjadi pada aliran listrik pada stop kontak adalah terjadinya konsleting listrik. Ini merupakan sebuah kondisi dimana suatu hubungan dengan tahanan listrik yang kecil, mengakibatkan aliran listrik yang besar dan bisa memicu terjadinya ledakan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
BYD e7, Sedan Listrik Mewah yang Hanya Seharga Rp 237 Jutaan dengan Jarak Tempuh 520 Km
-
Motor Listrik Yadea Terima Sentuhan Warna Baru
-
Diskon Listrik PLN Mei 2025, Tambah Daya Dapat Potongan 50 Persen
-
Nissan akan Tutup Pabrik di Jepang, Fokusnya Beralih ke India?
-
Bersama Berbagai Stakeholder, KB Bank Dorong Pertumbuhan Industri Motor Listrik
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya