Cara Mencangkok Pohon yang Ditanam, untuk Manfaatkan Lahan Kosong

SuaraJogja.id - Bila Anda ingin tanaman buah tumbuh baik, bahkan lebih baik dari induknya, lakukan perkembangbiakan tanaman dengan cara vegetatif.

Cara perkembangbiakan buatan ini dikenal dengan nama mencangkok. Cara mencangkok ini tidak sulit bahkan cenderung mudah dan sederhana.

Cara mencangkok tidak perlu mempunyai keahlian yang khusus, hanya cukup mengikuti langkah demi langkah dengan benar.

Apa keuntungan yang didapat dari cara mencangkok tanaman buah? Sudah pasti mencangkok akan menjadi solusi tercepat untuk menumbuhkan akar pada batang tanaman.

Baca Juga: Cangkok Ginjal Babi ke Manusia yang Sudah Alami Kematian Otak Sukses di AS

Agar hasil cara mencangkok lebih maksimal dan menghasilkan buah yang secara lebih cepat, gunakan ranting yang tidak begitu besar.

Untuk Anda yang ingin memulai mencangkok, alangkah baiknya memperhatikan langkah-langkah berikut ini, diantaranya:

1. Memilih tanaman induk yang akan dicangkok

Sebelum mencangkok diharapkan memilih tanaman induk dengan mutu dan kualitas yang bagus. Hal ini dilakukan agar hasil cangkokan akan bagus dan sesuai harapan.

2. Pilih ranting atau batang yang lurus

Baca Juga: Viral Transplantasi Ginjal Babi ke Tubuh Manusia, Warganet Debat Halal Haramnya

Batang yang dipilih diharapkan tidak terlalu tua atau terlalu muda, selain itu batang harus berbentuk lurus dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Tujuan pemilihan batang agar supaya proses fotosintetis pada tanaman berjalan dengan baik dan bisa mempercepat pertumbuhan akar pada batang tanaman yang dicangkok.

3. Kupas kulit pada batang tanaman

Kupas kulit kayu sepanjang 5 centimeter atau cabang kayu yang akan digunakan harus dikupas kulitnya dan pastikan batang tanaman bersih dari kulit kayu yang menempel

4. Bersihkan kambium pada batang pohon

Kambium pada batang atau ranting harus betul-betul dibersihkan sekelilingnya dengan pisau. Tehnik termudah dalam membersihkan kambium dengan cara merabanya dengan tangan. Jika terasa sudah terasa kesat maka sudah dipastikan batang tanaman sudah bersih dari kambium.

5. Biarkan tanaman batang selama 1 hari

Tahapan dilakukan untuk memastikan kandungan kambium pada tanaman harus harus sudah bersih dan tidak ada kambium yang menempel.

6. Menutup batang tanaman

Tutup batang tanaman menggunakan plastik atau sabut kelapa dengan tali. Ikat terlebih dahulu bagian bawah batang tanaman yang sudah terkelupas.

Setelah itu isi batang dengan tanah yang subur lalu bungkus bagian atas dengan plastik hingga berbentuk seperti kapsul.

7. Siram tanaman dengan rutin

Setelah proses mencangkok sudah dilakukan, siram tanaman dengan rutin dan teratur dan jangan sampai tanah yang terbungkus dalam plastik kekurangan asupan air.

8. Menunggu akar tumbuh

Jika akar suda muncul dari dalam tanah yang dibungkus, berarti proses pencangkokan sudah berhasil. Akar yang dihasilkan sudah bisa dipotong untuk kemudian disemai.

Cara mencangkok tanaman buah

Bagi Anda yang ingin mencoba mencangkok tanama buah, berikut beberapa contoh cara mencangkok beberapa jenis tanaman buah, diantaranya:

1. Cara mencangkok buah mangga

Langkah penting yang harus dipersiapkan terlebih dahulu:

• Gunakan plastik bening atau transparan yang berisi tanah yang terkena sinar matahari
• Pastikan mengupas lapisan dahan sehingga menyentuh kambium dan bersihkan getah hingga kering
• Berikan lubang pada plastik agar air biasa masuk

Proses mencangkok buah mangga:

• Pilih pohon mangga dewasa yang berbatang lurus
• Kupas kulit mangga sekitar 5-10cm dan pstikan kambiumnya terkelupas
• Campurkan tanah dengan pupuk lalu beri sedikit air
• Tempelkan tanah kebagian pohon mangga tersebut dan tutup denga plastik bening lalu ikat kedua ujungnya memakai tali
• Lubangi plastik dengan lidi agar udara bisa masuk
• Siram tanah cangkokan setiap hari

2. Cara mencangkok tanaman buah jambu

Alat-alat yang harus dipersiapkan:

• Pisau yang kuat
• Serabut kelapa atau kantong kresek
• Tali ataupun karet ban dalam bekas yang sudah tidak terpakai
• Paku ukuran 10 centimeter
• Ember sebagai penampung air
• Kursi atau tangga, jika cabangnya tinggi
• Campuran tanah dan pupuk kandang berbanding 1:1

Proses mencangkok pohon jambu:

• Pastikan induk semang dari tanaman yang akan dicangkok adalah sama tipe variestasnya
• Pilih cabang yang lurus dan kuat
• Potong pangkal cabang tanaman menggunakan pisau lalu potong lagi tanaman batang pertama tadi dengan jarak kurang lebih 5cm
• Buang kulit-kulit yang ada diantara potongan tadi
• Setelah kayu bersih, kerok lendir atau getah sampai bersih
• Ambil serabut kelapa lalu tutup dengan plastik lalu ikat bawahnya
• Isi dengan tanah yang berisi campuran pupuk, lalu isi terus hingga padat hingga membentuk seperti kapsul
• Ikat bagian atas dan pastikan tanah tertutup rapat
• Buat lubang-lubang pembuangan air dengan jarak kurang lebih 1 cm
• Kemudian siram dengan air hingga air keluar dan menetes dari cangkokan
• Tunggu 4-6 minggu sebelum cangkokan terpisah dari induknya. Siram setiap pagi dan sore sambil melihat apakah akar sudah tumbuh ataupun belum
• Jika akar sudah muncul maka potonglah tanaman tersebut dari induknya dengan menggunakan gergaji agar tanaman tidak cepat rusak.

Manfaat mencangkok tanaman

Setelah mengetahui beberapa contoh cara mencangkok tanaman buah, lalu manfaat apa saja yang bisa kita dapati dari mencangkok tanaman?

1. Dapat ditanam dalam pot

Hasil tanaman muda dari cangkok bisa ditanam dalam pot dan tidak memerlukan banyak ruang.

2. Mewarisi sifat induk

Tanaman yang dicangkok dari induknya secara otomatis buah yang dihasilkan akan sama dengan induknya.

3. Tanaman cepat berbuah dan besar

Sifat induk tanaman akan menurun pada tanaman cangkok, missal jika induknya pernah berbuah dan lebat, begitu juga nantinya cangkokan akan berbuah dan lebat juga.

4. Tanaman hasil cangkok tidak terlalu tinggi

Hal ini karena sifat yang diturunkan induknya yang pernah berbuah, dan ditambah lagi tanaman cangkokan mudah untuk dipindah dari pot ketempat yang lain.

Demikian ulasan singkat mengenai cara mengcangkok tanaman buah. Semoga menambah wawasan Anda dan bermanfaat bagi kita semua.

Kontributor : Damayanti Kahyangan