SuaraJogja.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan kajian terkait penggunaan vaksin merek Sinopharm untuk digunakan pada anak usia 6-11 tahun. Sejauh ini yang mendapat izin penggunaan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun adalah Pfizer dan Sinovac.
"Yang sudah diberikan izin penggunaan vaksin anak adalah Pfizer dan Sinovac. Sinopharm saat ini sedang dalam proses kajian," tutur Kepala BPOM Penny K Lukito ditemui awak media di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya, jika ke depannya vaksin Sinopharm sudah mengantongi izin penggunaan maka ada tiga merek vaksin yang dapat digunakan untuk anak usia 6-11 tahun.
"Jadi nanti ada tiga merek vaksin yang bisa digunakan untuk vaksin anak-anak. Dua merek vaksin sudah dapat persetujuan dan Sinopharm segera menyusul," papar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun hingga kini sedang berjalan di seluruh Indonesia. Ia meminta vaksinasi anak bisa selesai dalam waktu dua atau tiga bulan ke depan.
"Target pencapaian vaksinasi anak harus bisa selesai dalam 2-3 bulan ke depan, itu prioritas utama," tegasnya.
Pemberian izin penggunaan vaksin anak-anak sudah sejak November 2021. Namun demikian, baru bisa dilaksanakan pada Desember 2021.
"Izin penggunaan vaksin kami berikan pada November 2021 tapi program vaksinasinya baru dimulai Desember 2021," imbuhnya.
Ia juga berpesan agar dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan, capaian vaksinasi untuk orang dewasa pun harus bisa diselesaikan.
Baca Juga: 5,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac dan Sinopharm dari China Kembali Mendarat di Indonesia
"Tentunya sama dengan menyelesaikan capaian target vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan untuk vaksinasi primer orang dewasa juga harus bisa diselesaikan," ujarnya.
Sekadar diketahui, setidaknya pemerintah membutuhkan 26,4 juta dosis vaksin bagi anak usia 6 sampai 11 tahun yang akan dianggarkan dalam pagu anggaran tahun 2022.
Berita Terkait
-
Kapolda Sumut Targetkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun dalam 2 Minggu Selesai
-
Vaksinasi Anak Capai 50 Persen, Sekolah di Batam PTM Serentak Senin
-
Unik! Puluhan Pejabat di Kota Tegal Kenakan Seragam TK saat Vaksinasi Anak
-
Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Medan Dimulai Senin, Berikan Hadiah untuk yang Divaksin
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka