SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta melakukan sejumlah mitigasi potensi kebencanaan yang terjadi pada musim hujan saat ini. Tidak hanya pohon tumbang, papan reklame dan baliho juga menjadi perhatian instansi penanggulangan bencana itu.
"Artinya sudah jadi mitigasi ya, sudah kami sarankan kepada warga dan juga relawan Kampung Tangguh Bencana (KTB), termasuk juga pihak kecamatan, yang ada kerawanan pohon atau baliho itu segera disampaikan," ujar Kepala BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat dihubungi wartawan, Minggu (16/1/2022).
Nur tak menampik bahwa di musim penghujan saat ini, Kota Jogja tak luput dari bencana banjir, angin ribut dan juga longsor.
"Sasarannya kan atap rumah, pohon tumbang dan dari kemarin sudah kami siap siagakan. Selalu kami komunikasikan di media-media yang ada dalam grup," ujar dia.
Ia juga berharap kepada para pemilik atau pengelola baliho perlu memperhatikan tiap ruas baliho yang dikelola. Sehingga potensi terjadinya roboh bisa diminimalisasi.
"Disamping mitigasi bencananya, ya harapannya bisa saling memperhatikan kondisi (baliho). Diantisipasi sebelumnya," terang Nur.
Pihaknya belum mendapat laporan dari tim atau relawan terkait bagaimana kondisi baliho yang ada di wilayah Kota Jogja. Namun jika memang terjadi roboh, pihaknya siap menangani.
"Ya kami terus berkomunikasi selama ini. Kalau memang ada yang berbahaya kita berkoordinasi untuk penanganannya," terang Nur.
Terpisah, Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana mengungkapkan bahwa penanganan baliho di Kota Jogja menjadi penanganan bersama.
Baca Juga: Masuk Musim Penghujan, Orangtua Yuk Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak!
"Ini kan ada keterkaitan antar OPD. Ini perhatian kita untuk melakukan pengawasan. Terkait izin, lalu Satpol PP untuk konstruksinya,"
Hari mengatakan sejauh pengamatannya, baliho atau reklame yang telah memenuhi syarat dan berizin, konstruksinya cukup terjamin. Namun yang belum berizin yang perlu dikoordinasikan.
"Nah yang belum berizin itu kan melangkah dari Satpol PP, mereka yang paham titik-titiknya. Kalau sudah berizin, konstruksinya pasti sudah cukup baik," kata Hari.
Berita Terkait
-
Masuk Musim Penghujan, Orangtua Yuk Kenali Gejala Demam Berdarah pada Anak!
-
Warga Garut Diminta Waspadai Potensi Bencana Hingga Februari 2022
-
Bukan Cuma Angin dan Petir Diwaspadai, Musim Hujan Ular Juga Keluyuran ke Rumah-rumah
-
Pakai Sepatu Basah Semalaman, Penampakan Kakinya Bikin Warganet Merinding
-
Zodiak Kesehatan 10 Januari 2022: Rentan Terkena Flu, Virgo Harus Sering Cuci Tangan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun
-
Saham BBRI Tumbuh Konsisten, Bukti BRI Sebagai Perusahaan Pelat Merah Terbesar di Indonesia
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang