Selain kota-kota di China, Hyderabad dan Delhi di India juga memiliki kamera CCTV terbanyak di dunia, menurut situs Comparitech.
Negara bagian Telangana memiliki lebih dari 600.000 kamera, sebagian besar dipasang di ibu kota Hyderabad.
Polisi dapat menggunakan aplikasi di ponsel dan tablet untuk mengambil gambar dan mencocokkannya dengan gambar di pangkalan data.
Negara bagian itu adalah "tempat paling diawasi di dunia", menurut riset tahun lalu yang dilakukan Amnesty International, IFF dan kelompok pembela hak Article 19.
Hyderabad adalah tempat berkantor bagi sejumlah perusahaan teknologi global seperti Microsoft, Amazon dan IBM, dan "sebentar lagi menjadi kota yang diawasi secara total," kata Matt Mahmoudi, peneliti AI dan Big Data di Amnesty.
"Hampir tak mungkin menyusuri jalan tanpa mengambil risiko terkena pengenalan wajah," kata dia.
Hak-hak warga Muslim, kasta rendah Dalit, suku asli Adivasis, kaum transgender dan kelompok terpinggirkan terancam oleh bentuk pengawasan seperti itu, kata para aktivis, yang sistemnya telah digunakan untuk mengawasi aksi protes.
Gugatan Masood, yang didaftarkan untuk sidang dengar pendapat tahun ini, berpendapat bahwa penggunaan pengenalan wajah di Telangana "inkonstitusional dan tidak sah".
Gugatan itu mengatakan sistem itu tidak diperlukan, tidak proporsional, dan kurang melindung hak orang untuk mencegah penyalahgunaan.
Baca Juga: Aktivis HAM Kepri Sebut Simulasi Penyelamatan TKI yang Dihadiri Yasona Laoly Terlambat
Polisi Hyderabad mengatakan teknologi itu digunakan sebagai "pencegah" dan membantu mereka menangkap pelaku kriminal.
"Kami tidak melanggar privasi individu mana pun, karena kami tidak menerobos masuk ke rumah siapa pun untuk mengambil gambar," kata C.V. Anand, komisaris polisi Hyderabad.
"Teknologi itu digunakan hanya untuk mengawasi aksi kejahatan atau terduga pelaku kejahatan," kata dia awal bulan ini. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Aktivis HAM Kepri Sebut Simulasi Penyelamatan TKI yang Dihadiri Yasona Laoly Terlambat
-
KontraS Sebut Upaya Jemput Paksa Fatia dan Haris Azhar Tindakan Kriminalisasi
-
Sempat Mau Dijemput Paksa, Haris Azhar Dan Fatia Tiba Di Polda Metro Jaya
-
Tim Advokasi Desak Polda Metro Jaya Hentikan Kasus Dua Aktivis Haris Azhar Dan Fatia
-
KontraS Sebut Polisi Berusaha Jemput Haris Azhar dan Fatia di Kediaman
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka