SuaraJogja.id - Jawa Tengah adalah daerah yang kental dengan nuansa seni budayanya. Provinsi tersebut memiliki pertunjukan musik gamelan yang sudah dikenal hingga seantero dunia.
Dengan mendengar gamelan, Anda tak perlu keliling daerah di Indonesia karena berbagai alat musik tradisional dari penjuru Nusantara telah saling melengkapi dalam gamelan.
Setiap instrumen pun memiliki perbedaan, keunikan, dan kekhasan masing-masing.
Berikut ini beberapa alat musik Jawa Tengah yang kental dengan seni tradisi:
1. Gong
Gong adalah alat musik yang populer di hampir semua daerah di Indonesia. Selain Jawa Tengah, gong muncul di Bali, Jawa Barat dan provinsi lain.
Gong dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul khusus yang terbuat dari kayu dengan lilitan kain. Alat musik ini terbuat dari bahan logam seperti perunggu atau tembaga dengan permukaan yang bundar. Gong akan bisa ditentukan nadanya jika sudah dibilas dan dibersihkan.
2. Kendang
Kendang adalah salah satu instrumen musik pada gamelan yang dimainkan dengan cara dipukul oleh tangan secara langsung.
Baca Juga: Kematian Akibat COVID-19, Jawa Tengah Tertinggi Nasional pada Jumat 4 Maret 2022
Ada beberapa jenis kendang seperti ketipung, kebar dan kalih. Meski jadi alat musik di Jawa Tengah, kendang lebih populer di daerah Jawa Barat karena sejarah kendang dimulai dari Suku Sunda.
3. Demung
Alat musik tradisional ini termasuk pada keluarga Balungan. Terdapat dua buah demung yang mempunyai versi pelog dan Slendro pada satu set gamelan.
Alat musik Jawa Tengah ini menghasilkan nada oktaf terendah dalam keluarga balungan. Demung memiliki wilahan lebih tipis tetapi lebih lebar dibandingan dengan saron. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh sesuai nada yang dibutuhkan.
4. Kenong
Instrumen ini tak boleh tertinggal dalam pagelaran gamelan di Jawa Tengah. Kenong adalah pengisi akor atau harmoni dalam pementasan gamelan.
Berita Terkait
-
Termasuk Polisi, Belasan Orang Terluka Akibat Bentrokan di Tabligh Akbar Habib Rizieq
-
Gaung Gamelan: Simfoni Ratusan Penabuh Gamelan Membuka Yogyakarta Gamelan Festival ke-30
-
Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Baru Kasus Korupsi Sritex
-
Jokowi Heran dengan 'Power' Prabowo: Dari Mana Energi Keliling Dunia?
-
Yogyakarta Gamelan Festival Ke-30: Festival Musik, Seni dan Anak Muda, dengan Spirit Gamelan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini