SuaraJogja.id - Angin kencang kembali landa kawasan Kabupaten Gunungkidul. Setelah 3 pekan lalu melanda kawasan Kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu, angin kencang kali ini memporakporandakan Kalurahan Mulusan Kapanewon Paliyan
Setidaknya ada empat Padukuhan di Kalurahan Mulusan Kapanewon Paliyan yang disapu angin kencang, Jumat (11/3/2022) sore. Akibatnya, ratusan mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
"Jumat sore memang ada hujan deras yang disertai angin kencang tersebut,"tutur Kapolsek Paliyan, AKP Solechan Jumat malam.
Solechan menuturkan, hujan sempat melanda kawasan Kapanewon Paliyan Jumat (11/3/2022) sore. Namun hujan kali ini tidak begitu lebat dan berlangsung tidak terlalu lama.
Sekitar pukul 16.00 WIB, hujan sudah mulai mereda namun tiba-tiba angin kencang menerpa di kawasan Paliyan bagian timur. Angin kencang tersebut melanda kawasan Kalurahan Mulusan, kalurahan yang berada di barat daya Kota Wonosari ini.
Akibatnya empat padukuhan tersapu angin kencang tersebut. Empat padukuhan yang tersapu semuanya berada di Kalurahan Mulusan. Pepohonan di kawasan tersebut banyak yang bertumbangan dan menimpa bangunan atau jaringan listrik.
"Tak sedikit yang menutup akses jalan,"terang dia.
Empat padukuhan tersebut masing-masing adalah Kenteng, Karang Miri dan Mulusan serta Watugilang. Kerusakan paling banyak terjadi Padukuhan Kenteng. Relawan bersama warga masih terus melakukan evakuas.
"Angin kencang itu juga mengakibatkan atap rumah warga ikut berterbangan,"kata dia.
Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng 1500 Liter di Kawasan Pesisir Selatan
Solechan menambahkan, di Padukuhan Karang Miri wilayah yang terdampak berada di RT 11, 12 dan 13. Di Padukuhan Mulusan dan Padukuhan Kenteng masing-masing RT. 8 dan 9 Kalurahan Mulusan Kapanewon Paliyan sementara Watugilang di RT 25.
Berdasarkan data sementara yang berhasil mereka kumpulkan, ada sekitar 157 rumah atau kepala keluarga yang terdampak. Di Padukuhan Karang Miri ada 58 KK terdampak atau rumah rusak, Padukuhan Kenteng ada 90 KK terdampak dan Padukuhan Mulusan 3 KK terdampak serta Watugilang 2 KK.
"Ada 3 fasilitas umum yang juga mengalami kerusakan,"tambahnya.
Berita Terkait
-
Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Bogor, Atap Kantor Kecamatan Sukaraja Porak-Poranda
-
Pohon Tumbang dan Timpa Rumah Warga saat Kabupaten Bandung Dilanda Hujan Es dan Angin Kencang Sore Ini
-
Bacaan Doa Hujan Lebat Disetai Petir dan Angin Kencang
-
Prakiraan Cuaca Sumatera Selatan Siang ini, 10 Maret 2022, 9 Kabupaten Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
Terkini
-
Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah
-
Drama Lempuyangan Memanas, PT KAI Minta Warga Kosongkan Rumah dalam Waktu Tujuh Hari
-
Cocok Buat Healing, Cek 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Makassar yang Layak Dikunjungi!
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini, Berpeluang Raih Rp749 Ribu
-
Prediksi Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini, Hujan Masih Terjadi Imbas Kemarau Basah