SuaraJogja.id - Selama satu bulan Tim nasional (timnas) dayung Indonesia menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Almere, Belanda. TC tersebut merupakan bagian dari persiapan bermain di SEA Games Hanoi, Vietnam, yang dijadwalkan pada 12-23 Mei.
Pelatih timnas dayung Muhammad Hadris, atau yang akrab disapa Okhan, mengatakan, dari total 34 atlet yang disiapkan menuju Hanoi, 18 di antaranya berlatih di Negeri Kincir Angin sejak 1 April.
"Kami tiba pada 1 April, sorenya menyiapkan seluruh peralatan dan tanggal 2 April kami sudah berlatih. Mereka yang berangkat ke Belanda berjumlah 18 atlet. Kami akan kembali ke Indonesia pada 2 Mei," kata Okhan saat dihubungi ANTARA, Rabu.
Dari 18 nama yang TC di Belanda, lanjut Okhan, adalah mereka yang diproyeksikan meraih medali emas pada SEA Games Hanoi. Dia juga menjelaskan bahwa Belanda memang kerap menjadi negara tujuan Indonesia untuk pemusatan latihan.
"Sudah lama kami di sini. Bahkan, ketika persiapan Asian Games 2018 juga kami dua bulan TC di Belanda. Jadi bagi anak-anak sebenarnya bukan kali pertama dan hampir 95 persen atlet sebelumnya pernah berlatih di Belanda, hanya dua atau tiga atlet saja yang baru ke sini," kata Okhan.
Dari 18 nama yang berlatih di Belanda, 14 di antaranya adalah atlet putra. Mereka adalah Memo, Sulpianto, Rio Riski Darmawan, Edwin Ginanjar Rudiana, Rifqi Harits Taufiqrahman, Ihram, Kakan Kusmana, Mahendra Yanto, Ardi Isadi, Jefri Adrianto Suwarno, Ali Mardiansyah, Denri Maulidzar Al Ghiffari, Ferdiansyah, dan Ali Buton. Sementara untuk putri ada Julianti, Chelsea Corputty, Mutiara Rahma Putri, dan Melani Putri.
Selama berada di Negeri Kincir Angin, atlet Indonesia berada dalam pengawasan pelatih Muhammad Hadris dan Agus Budy Aji, serta pelatih asing Boudewijn Jorrit Van Opstal.
Selain berlatih di Belanda, atlet juga akan mengikuti tiga kejuaraan dan salah satunya bergulir di Belgia. Semuanya dilakukan untuk bisa meraih hasil maksimal dalam menghadapi SEA Games Hanoi.
Dayung menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia. Pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, cabang yang berada dalam naungan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) meraih lima medali dengan rincian tiga emas dan dua perunggu.
Baca Juga: Termasuk yang di Luar Negeri, Berikut 29 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC Jelang SEA Games 2021
Pencapaian tersebut membuat Indonesia berada di posisi teratas dalam perolehan medali cabang dayung mengalahkan Filipina di urutan kedua dengan tiga emas dan satu perunggu, serta Vietnam di posisi ketiga dengan tiga perak dan satu perunggu. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Termasuk yang di Luar Negeri, Berikut 29 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC Jelang SEA Games 2021
-
Minus Ilija Spasojevic, Ini Skuat Timnas untuk SEA Games 2021, Ada Pratama Arhan dan Marc Klok
-
Lima Pemain Persebaya Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Salah Satunya Marselino Ferdinan
-
Satu Grup dengan Indonesia di SEA Games 2021, Park Hang-seo Disebut Media Vietnam Grogi
-
Roster Timnas SEA Games Bisa Daftar PNS, Ini Jawaban Ibnu Riza
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Siap-Siap! Akses ke Pantai Selatan Bantul Berubah Total: Pemindahan TPR, Titik Baru, Hingga TPR Darurat
-
Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi
-
DIY Genjot Koperasi: Mampukah Yogyakarta Atasi Tantangan Pengurus 'Gaptek' Sebelum 2025?
-
Tol Jogja-Solo Seksi 2: Sudah 63 Persen Tapi Kok Mandek? Ternyata Gara-Gara Ini...
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo