SuaraJogja.id - Sosok budayawan sekaligus cendekiawan muslim Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun beberapa waktu lalu menjadi sorotan saat mengisi ceramah Sinau Bersama Cak Nun yang bertempat di Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai PDIP, Minggu (10/4/2022) malam.
Dalam salah satu momen di acara tersebut, Cak Nun mengungkapkan sempat mendapat mimpi dari Allah.
Ia menjelaskan bahwa dalam mimpinya itu melanglang buana mulai dari Siberia menuju ke Ukraina hingga ke Amerika Latin.
"Tiap malam minta mimpi kepada Allah minta dikasih petunjuk. Seminggu sebelum menyusun konsep untuk hari ini, saya dikasih mimpi oleh Allah saya pergi ke siberia, kemudian mampir ke ukraina kemudian mampir antara amerika serikat dengan amerika latin," ucapnya seperti dikutip dari channel YouTube BKN PDI Perjuangan, Senin (11/4/2022).
Selanjutnya, setelah melanglang buana, Cak Nun mengungkapkan ketika kembali ke Indonesia mendapati sebuah kain sangat panjang berwarna ungu yang di dalamnya digoreskan sebuah tulisan.
Ia menafsirkan lewat mimpi tersebut bahwa Indonesia tak lama lagi akan kembali bangkit dari keterpurukan keceraiberaian yang belakangan ini menyita banyak energi bangsa.
"Begitu saya pulang ke Indonesia saya mendapati tulisan kain yang sangat panjang berwarna ungu, ungu itu warna surga atau dalam bahasa jawa itu bangkit, sekarang ini kita tertidur sangat lama sambil bertengkar, besok kita bangun dengan kerukunan dan kemesraan," katanya.
"Dan di kain panjang itu ada tulisan lailatul Qadar. saya berpikir positif Insya Allah tahun ini Allah akan memberi Lailatul Qadar pada bangsa Indonesia. akan ada perubahan tak terduga dan itu harus baik," tukasnya.
Baca Juga: Sekjen PDIP Sebut Buka Bersama dan Ngaji Bareng Cak Nun Atas Undangan Langsung Megawati
Berita Terkait
-
Sinau di Buka Puasa PDI Perjuangan, Pesan Cak Nun: Nama PDI Perjuangan, Seharusnya PDI Pengayom
-
Diundang Megawati, Cak Nun: Kalau Masuk Kandang Banteng, Apa Saya Jadi Banteng?
-
Diundang Megawati Isi Ceramah, Cak Nun: PDI Sudah Tak Tepat Berjuang Lagi
-
Di Hadapan Puan Maharani, Cak Nun: PDI Sudah Tidak Tepat Berjuang Lagi
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar
-
Amnesti Prabowo di Jogja: Langkah Strategis atau Pembebasan Kontroversial Mirip Kasus Hasto?
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi