Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 21 April 2022 | 12:05 WIB
Kebakaran kandang ayam di Padukuhan Klajuran, Tanjungharjo, Nanggulan, Kulon Progo terbakar pada Kamis (21/4/2022) dini hari. (Dokumentasi: Polres Kulon Progo).

SuaraJogja.id - Kandang ayam potong di Padukuhan Klajuran, Tanjungharjo, Nanggulan, Kulon Progo terbakar pada Kamis (21/4/2022) dini hari. Anak ayam sejumlah 8.500 ekor mati terpanggang si jago merah. 

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menerangkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi. Saat itu api dilaporkan sudah mulai merambat di kandang ayam tersebut. 

"Benar ada kejadian kandang ayam terbakar di Nanggulan dini hari tadi," kata Jeffry saat dikonfirmasi Jumat (21/4/2022).  

Disampaikan Jeffry, kandang ayam potong itu merupakan milik Hernowo warga setempat. Diketahui bahwa kandang ayam tersebut disewa oleh Johan warga Magelang, Jawa Tengah bekerja sama dengan PT Mustika. 

Baca Juga: Santap Berbuka Puasa dengan Mi Ayam Brutal dan Bakso Merapi Pakde Wonogiri di Kulon Progo

Berdasarkan laporan yang diterima bahwa api sudah mulai meluas sekitar pukul 00.30 WIB. Kandang yang terbakar sendiri berukuran 10x30 meter. 

Api terus meluas diakibatkan dari material kandang yang terbuat dari kayu dan bambu. Warga setempat yang mengetahui hal tersebut juga mencoba memadamkan api namun api sudah semakin membesar.

"Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa dan kebakaran berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran dengan beberapa armada mobil pemadam dibantu warga," ungkapnya. 

Adapun rincian material yang terbakar sendiri mulai dari Kandang Ayam berukuran 10x30 meter. Kemudian ada pula anak ayam umur kurang lebih 10 hari dengan jumlah 8.500 ekor, pakan ternak ayam, serta gas pemanas dan alat-alat pemeliharaan ternak yang ada di sekitar kandang.

"Kejadian kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian diperkirakan sebesar Rp600 juta," ujarnya.

Baca Juga: Sudah Boleh Mudik, Pesanan Kue Kering di Kulon Progo Meningkat Hingga 80 Persen

Kejadian tersebut, kata Jeffry sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Seorang penjaga kandang ayam tersebut sampai saat ini belum dapat dimintai keterangan karena masih mengalami trauma atas kejadian tersebut.

Load More