SuaraJogja.id - Aksi dua maling yang menggasak isi sebuah mobil yang sedang terparkir di sebuah rumah terekam kamera CCTV.
Penggalan video CCTV yang merekam kejadian pencurian tersebut diunggah oleh salah satu penghuni rumah tersebut, yaitu seorang warganet berakun TikTok @imforr.
Dalam unggahannya, Selasa (26/4/2022), ia menceritakan bahwa kejadian yang berlangsung pada tanggal 21 April 2022 tersebut bermula ketika mobil sedang akan diparkirkan dalam rumah, pintu dan kaca mobil tersebut terbuka karena si pengendara mobil sedang menurunkan beberapa barang-barang ke dalam rumah.
Kemudian tak lama setelahnya, ada dua orang maling yang menggasak beberapa barang di dalam mobil tersebut.
Baca Juga: Terduga Maling Motor Ceburkan Diri ke Laut di Surabaya Hilang, Polisi Masih Mencari
"Mobil lagi mau parkir, maling pun beraksi," tulisnya.
Pada video yang diunggah, tampak dua orang pria dengan kaus oren dan biru tengah yang bolak-balik melewati rumah si pengunggah video ini, kedua maling tersebut sudah mengincar mobil yang ditinggal dalam keadaan pintu terbuka tersebut.
Kedua wajah maling ini tampak jelas terlihat dari rekaman CCTV. Setelah memastikan keadaan aman, salah satu dari maling yang bekaus biru mulai mengambil barang yang ada di dalam mobil tersebut.
Rekan dari maling berkaus biru tersebut tetap berada di atas motornya, menunggu temannya yang sedang melancarkan aksinya.
Dalam video tersebut juga terlihat beberapa anak kecil yang sedang berada di dekat lokasi kejadian saat sebelum kedua maling ini melancarkan aksinya.
Pengunggah video ini juga mengungkapkan bahwa keluarganya baru sadar kehilangan beberapa barang baru satu hari setelah kejadian.
"Kami juga baru sadar kehilangan satu hari. Akhirnya kami mengecek CCTV dan betul saja ada maling," ungkapnya.
Dari video unggahan akun @imforr ini, diketahui bahwa mereka telah melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat.
Video yang merekam aksi 2 maling yang menggasak isi mobil ini telah ditonton sebanyak 31K kali, dan mendapatkan berbagai macam respons dari warganet.
"Viralin, up video lengkap atau jelasin kronologis," tulis warganet.
"VIRALINNN PLSS, KASI TAUU POLISI YG DIMANAA. YA KALI MUKA JELAS KAYA GINI MASI DI TANYA BUKTI MANA," tulis yang lainnya.
"Coba sertakan plat di comment kak siapa tau belum dilepas mereka sama ciri spesifik," kata yang lain.
"Mukanya jelas sekali, bismillah lebaran pake baju Oren," tambah yang lain.
TONTON VIDEONYA DI SINI DAN DI SINI.
[Kontributor SuaraJogja.id/Dita Alvinasari]
Berita Terkait
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Dihadapan Polisi, Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT, Vario, dan Scoopy Tak Mudah Dicuri
-
Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025