SuaraJogja.id - Beredar sebuah cuitan dan menjadi viral di Twitter berisi tentang membanding-bandingkan Stadion Jatidiri Semarang dan Jakarta Internasional Stadium.
Dalam cuitan yang ditulis oleh akun @jatengpedia dikatakan bahwa Jateng bisa rehabilitasi komplek sport center dengan stadion Jatidiri sedangkan JIS masih menyisakan hutang.
"Wan Abud bangga2in JIS yg dananya ngutang pemerintah pusat. Jateng bisa rehabilitasi komplek sport center dan stadion Jatidiri dengan anggaran 1 triliun dari APBD Jateng sendiri. Nggak kalah keren dengan sentuhan arsitektur tradisional yang kental," tulis akun tersebut.
Warganet sangat menyayangkan dengan adanya postingan @jatengpedia. Akibatnya, tak sedikit dari mereka yang menyentil langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Deretan Sindiran Kontroversial Puan Maharani, Singgung Ganjar Pranowo?
Seperti yang ditulis salah satu netizen, ia mengatakan, jika membaca cuitan tersebut, Ganjar pasti akan merasa sedih lantaran mengandung unsur rasisme dan merendahkan Anies Baswedan.
"Pak Ganjar pasti sedih kalau baca tuit berbau rasisme yang merendahkan Pak Anies seperti ini," ungkap dia.
"Beliu pasti tahu ada filosofi Jawa 'menang tanpa ngasorake', bahwa untuk mencapai kemenangan yang diinginkan tidak perlu dengan merendahkan orang lain," tambahnya.
Ada juga yang memberikan tanggapan sinis yang seolah-olah tidak terima akan cuitan dari @jatengpedia.
"Buzzer Ganjar Norak. Masak loe bandingin renovasi stadion lama sama stadion baru sekelas JIS. Diketawain sama kodok loe," tulis salah satu netizen.
Baca Juga: Srikandi Ganjar Berangkatkan 1.200 Pemudik Gratis ke Lampung Hingga Jatim
Akun lainnya memberikan tanggapan dengan nada kebencian. Aku tersebut menyuruh untuk pikirkan saja UMR yang dianggapnya masih di bawah standar.
"Bocah dungu.. Ngapain mikirin DKI.. Tuh pikirin UMR kalian yang dari tahun jebot sampai pala kamu ubanan masih di bawah standar. Otakmu dipake.. Ganjar yang mesti kamu kritik bloon. Contoh buruh yang otake tak ada," tulisnya.
Selain itu ada juga netizen yang memberi tanggapan mengenai angka kemiskinan di Jawa Tengah yang sebesar 11,25% dan mengaitkan dengan anggaran stadion Jatidiri yang mencapai 1 triliun rupiah.
"Apa gegara ini angka kemiskinan di Jateng mencapai 11,25% bahkan lebih tinggi daripada angka nasional??? Parah sekali kepemimpinan si Uban," cuit warganet.
"Pantesan kemiskinan di Jateng bertambah,, ternyata bikin lapangan seperti ini aja habiskan dana 1T. Itu kira2 yang dikorupsi berapa banyak ya,,???" kicau lainnya.
Kontributor: Moh. Afaf El Kurniawan
Berita Terkait
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
-
Ikut Blusukan, Anies Senang Pramono Berkomitmen Mengembalikan Jakarta Plus dan Kota Kolaborasi
-
Sempat Jajan Telur Gulung, Pramono-Anies Kompak Pakai Rompi 'JAKI' saat Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025