SuaraJogja.id - Momen libur lebaran 2022 tak jarang dimanfaatkan pemudik maupun wisatawan untuk berkunjung ke pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Daerah Istimewa Yogyakarta. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lantas mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi di perairan selatan Jabar-DIY tersebut.
"Saat ini, wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY memasuki musim angin timuran," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, pola angin di wilayah perairan selatan Jabar-DIY dominan bergerak dari arah selatan hingga tenggara dengan kecepatan berkisar 8-25 knot.
Pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi tersebut berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY.
Terkait dengan kondisi tersebut, Teguh mengatakan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap pada hari Selasa (3/5) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY yang berlaku hingga hari Rabu (4/5) dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.
Dalam peringatan dini tersebut, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.
Selain itu, Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.
"Bagi masyarakat yang berwisata di pantai selatan Jabar, pantai selatan Jateng, maupun pantai selatan DIY diimbau untuk tidak mandi atau berenang di pantai terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas agar terhindar dari gelombang tinggi yang sewaktu-waktu dapat terjadi," demikian Teguh Wardoyo. [ANTARA]
Baca Juga: Apa Itu Jalur Pansela? Jalur Alternatif Cegah Kemacetan Mudik Lebaran 2022
Berita Terkait
-
Dear Wisatawan, Perhatikan Hal Ini jika akan Menghabiskan Libur Lebaran Pantai Selatan Jawa Barat-Yogyakarta
-
Apa Itu Jalur Pansela? Jalur Alternatif Cegah Kemacetan Mudik Lebaran 2022
-
Jalur Alternatif Mudik ke Jawa Tengah, Antisipasi Jalan Nasional Macet!
-
Laut Selatan Sedang Tak Bersahabat, Pantai Palabuhanratu Diterjang Gelombang Pasang hingga Setinggi 4 Meter
-
Jalur Alternatif Mudik Lewat Pansela: Solusi Hindari Kemacetan di Tol Trans Jawa
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif
-
Warga Jogja Jangan Ketinggalan, Link Aktif Klaim Saldo DANA Kaget di Sini