Gen Halilintar Tak Kunjung Pulang ke Indonesia, Kakek Atta Curhat 6 Tahun Tak Ketemu Anak

SuaraJogja.id - Bertahun-tahun sudah Gen Halilintar pergi dari Indonesia dan pindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya. Kakek Atta Halilintar rupanya sedih dengan keputusan keluarga dengan 11 anak tersebut.

Diakui oleh kakek Atta, sudah bertahun-tahun lamanya belum bertemu dengan anak sulungnya, Anovial serta Gen Halilintar secara keseluruhan. Berharap segera berkumpul, namun nyatanya keluarga itu masih ogah untuk kembali ke Indonesia.

Menurut kakek Atta, bukan hanya belum pernah bertemu namun juga belum pernah lagi berkomunikasi antara satu sama lain. Kendati begitu, sang kakek masih terus berharap bisa berkumpul lagi dengan Gen Halilintar.

“Tidak ingin ada yang disampaikan, saya hanya mau jumpa. Sudah enam tahun tak jumpa dan tidak komunikasi,” ungkap Asmid, kakek dari Atta, dikutip Hops.ID--jaringan Suara.com--melalui kanal YouTube CumiCumi pada Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Ditanya Gen Halilintar Tak Jenguk Baby Ameena dan Lebih Pilih Traveling ke Luar Negeri, Begini Reaksi Atta Halilintar

Asmid mengaku begitu kangen dengan anak pertamanya. Sudah bertahun-tahun lamanya ingin bertemu dan berkumpul bersama lagi.

Karena tak kunjung bertemu, Asmid pun meminta bantuan kepada Atta untuk dapat menghubungi Anovial serta menjadi narahubung untuk si kakek jumpa ayahnya.

Hal yang sama disampaikan oleh paman Atta, yaitu Febrian, yang mengatakan agar abangnya dapat segera menemui ayah mereka.

“Papa itu sangat berharap pada Bang Halilintar di mana pun Abang berada, tidak pernah kita dapat kabarnya, kembalilah dan bertemulah dengan Papa,” tutur Febrian.

Kini kondisi Asmid sudah semakin udzur, bahkan diakui Febrian bicaranya pun kini terbata-bata.

Baca Juga: Gen Halilintar Disebut Tak Pernah Jenguk Ameena, Warganet Malah Pengen Jadi Aurel: Jauh dari Mertua dan Ipar

Saat ditanya oleh para awak media perihal alasan keluarganya tak kunjung kembali ke Tanah Air, Atta mengungkapkan bahwa keluarganya itu sudah biasa travelling.