SuaraJogja.id - Sempat dua tahun vakum, Festival musik Balkonjazz 2022 kembali digelar tahun ini. Festival ini menjadi gelaran musik pertama yang digelar pasca pandemi COVID-19. Sekitar 1.500 pengunjung Balkonjazz bakal hadir menikmati sajian musik yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Sejumlah artis tampil dalam Balkonjazz di Desa Karangrejo, Borobudur, Magelang, Sabtu (14/05/2022) besok. Sebut saja Kahitna, Rendy Pandugo, Adhitia Sofyan, Dere, Juicy Luicy, Raissa Anggiani hingga artis yang tengah naik daun, Megantoro.
Bakkar Wibowo, founder Balkonjazz Festival sekaligus promotor dari Sinergi Live disela persiapan Balkonjazz 2022, Jumat (13/05/2022) mengungkapkan, festival kali ini hadir untuk mendukung tumbuhnya geliat ekonomi masyarakat lokal melalui pertunjukkan hiburan. Sebab keterlibatan dan partisipasi masyarakat lokal sangat dibutuhkan untuk pulih dari pandemi.
"Artinya kebahagiaan yang didapat dari para pengunjung dan penonton festival itu juga menjadi bagian yang terintegrasi dengan kebahagiaan yang diraih oleh masyarakat lokal," tandasnya.
Bakkar menyebutkan, selain memulihkan industri kreatif melalui hadirnya para artis, Balkonjazz Festival juga melakukan penguatan usaha ekonomi masyarakat lokal. Diantaranya dengan menghadirkan Pasar Balkon yang dikelola secara khusus oleh warga lokal untuk
menjual semua hasil produk masyarakat setempat.
Hal ini penting agar peran serta berbagai stakeholder untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi bukan lagi menjadi semacam jargon. Sebab muncul sinergi dari sebuah pesta hiburan yang memberikan manfaat kepada masyarakat lokal
"Kami kembali menghadirkan pasar balkon yang telah menjadi identitas melekat dengan balkonjazz festival," jelasnya.
Hal ini dibenarkan Kepala Desa Karangrejo, M Hely Rofikun yang menyatakan Balkondes PGN Karangrejo menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar. Dalam Balkonjazz Festival yang digelar di Balgondes ini tidak hanya pemilik homestay yang mendapatkan berkah namun juga para pengemudi ojek serta pemilik lahan parkir serta warung-warung makan di Dusun Bumen Jelapan dan Kretek 1.
"Karena parkir kendaraan di kawasan yang berjarak sekitar 200 hingga 500 meter dari acara maka bagi pengunjung yang ingin naik ojek kami siapkan 70 unit ojek dari warga Desa Karangrejo," jelasnya.
Hely mencontohkan, untuk tarif parkir di kawasan tersebut, panitia menetapkan harga Rp10 ribu bagi kendaraan roda 4 dan Rp5 ribu bagi kendaraan roda 2. Sementara tarif ojek disamakan Rp10 ribu dari shelter parkir menuju acara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Temanggung Sepekan 2025 Bersiap Digelar, Hadirkan Kunto Aji Hingga Idgitaf
-
Review Film When Marnie Was There: Menghanyutkan dan Menyentuh
-
8 Larangan Keras di Candi Borobudur Saat Festival Lampion Waisak, Jangan Sampai Kena Denda!
-
Festival Lampion Borobudur Mulai Jam Berapa? Tiket Masih Ada, Ini Cara Belinya
-
Review Vulcanizadora: Film Indie ala Meditasi Gelap tentang Hidup
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan, Perawatan Hemat Biaya
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
Terkini
-
Dua Kasus Mafia Tanah Masuk ke BPN DIY, Berkas Mbah Tupon jadi Bukti Penyelidikan
-
Dari Yogyakarta, SBY Ingatkan Dunia Soal Krisis Iklim
-
Wisatawan Libur Waisak Melonjak, Bantul Siapkan Strategi Jitu Atasi Kemacetan di Parangtritis
-
Modal Jempol, Ini Link dan Trik Jitu Kumpulkan Saldo DANA Kaget Setiap Hari
-
Pelajar Asal Magelang Tewas Dibacok di Bantul, Luka Parah Tembus Paru-Paru