SuaraJogja.id - Konstestasi politik 2024 mulai ramai. Pertemuan tiga ketua umum partai politik seperti Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketum PAN, Zulkifli Hasan serta Ketum PPP, Suharso Monoarfa pada 12 Mei 2022 lalu menghasilkan Koalisi Indonesia Bersatu.
Dengan munculnya koalisi baru ini, DPD Golkar DIY mendesak koalisi tiga parpol yang baru saja terbentuk untuk kerja keras memenangkan Pemilu 2024. Bahkan koalisi tersebit bukan sekedar formalitas Koalisi di tingkat pusat.
Karenanya perlu tindak lanjut dengan dibentuknya tim kecil koalisi dari tingkat pusat hingga ke daerah - daerah. Sehingga mesin politik dari tiga partai tersebut bisa bekerja keras mulai sekerang dengan tujuan memenangkan pemilu presiden 2024.
"Setelah terbentuk koalisi Indonesia bersatu, Golkar, Pan dan PPP sebaiknya segera dibentuk Tim kecil di tingkat hingga sampai tingkat daerah," ujar Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman saat dikonfirmasi, Rabu (18/05/2022).
Koalisi Partai Golkar-PAN-PPP diberi nama Koalisi Indonesia Bersatu, menurut Gandung merupakan gabungan simbol-simbol tiga partai, yakni BERingin lambang milik Golkar, SuryA atau matahari lambang PAN, dan baiTUllah (kabah) lambang PPP. Koalisi Indonesia BErsatu ini dinilai sangat pas karena merupakan gabungan Nasionalis dan Religius.
Koalisi ini harus mampu mewujudkan roh ke indonesiaan dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara. Untuk bisa melakukannya, setiap parpol harus memiliki semangat keterbukan, kejujuran, kebersaman dan saling menerima manfaat yang dapat memperkuat masing-masing.
"Kami di daerah tinggal menunggu langkah selanjutnya untuk memperkokoh koalisi hingga ke daerah dan akar rumput sehingga apa yang diharapkan memenangkan Pilpres tercapai," tandasnya.
Meski Pemilu 2024 masih dua tahun kedepan, lanjut Gandung komitmen kerjasama tersebut mengisyaratkan adanya keseriusan untuk membangun platform, gagasan dan ide yang disepakati bersama. Dengan demikian mampu melanjutkan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Koalisi tersebut juga perlu bekerja sama untuk mengawal agenda - agenda politik di masa datang termasuk pada pemilu 2024. Selain itu membuat program ke depan dalam rangka melanjutkan program Presiden Joko Widodo.
"Kerjasama ketiga partai ini akan berlanjut hingga ke tingkat daerah,"ujarnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM
-
3 Link Aktif DANA Kaget: Cuma Sekali Klik, Saldo Langsung Bertambah ke Dompet Digitalmu
-
MBG jadi Biang Kerok Keracunan? Sultan HB X: Urusan Dapur Jangan Diserahkan ke yang Gak Paham!
-
Polemik Dana Mengendap: Ganjar Sentil Kepala Daerah, Minta Transparansi agar Tak Jadi Bola Liar
-
Terjadi Lagi, Ratusan Siswa di Sleman Diare dan Pusing Massal setelah Santap MBG