SuaraJogja.id - Rumor Jordi Amat kencang dibicarakan akan bergabung dengan tim raksasa Malaysia Super League, Johor Darul Takzim (JDT). Calon pemain naturalisasi Indonesia tersebut digadang-gadang akan mengisi slot pemain asing Asia.
Rumor akan bergabungnya Jordi Amat ke klub Johor Darul Takzim (JDT) usai dirinya tinggal beberapa langkah lagi akan resmi menjadi Warga Negara Indonesia Resmi (WNI).
Selain itu, kontrak Jordi Amat dengan klub saat ini dibelanya K.A.S Eupen akan berakhir musim 2021-2022. Berakhirnya kontrak tersebut memicu pemberitaan mengenai pemain keturunan Indonesia-Spanyol tersebut akan berlabuh ke Johor Darul Takzim Malaysia.
Saat dimintai keterangan mengenai nasib Jordi Amat kedepannya akan seperti apa, Hasani Abdulgani angkat bicara dan memberikan tanggapannya.
"Kepada teman-teman yang bertanya tentang Jordi Amat ke JDT. Tugas saya adalah membantu pelatih STY untuk bernegosiasi sama dengan keturunan yang bermain di luar negeri. Fokus kami hanya di timnas," ungkap Hasan Abdulgani pada keterangan postingan Instagram pribadinya.
Tanggapan Hasan Abdulgani memperjelas bahwa dirinya tidak ikut campur masalah itu. Urusan Klub diserahkan kepada pemain yang bersangkutan.
Beredarnya kabar Jordi Amat akan berseragam Johor Darul Takzim musim depan membuat netizen heboh dan memberikan komentarnya.
"Wah, alangkah baiknya Jordi tetap di Eropa. Tapi tentu sang Pemain punya hak atas masa ketersediaan," ungkap salah seorang netizen.
"Gpp hak pribadi setiap pemain, yang penting tetep cinta Indonesia," kata netizen yang lain.
Baca Juga: Klaim Cinta Indonesia, Kuasa Hukum Beberkan Niat Djoko Tjandra ke Tanah Air
"Hak pribadi tidak ada netizen yang boleh melarang, hanya netizen goblok aja yang atur-atur orang. Paham," tegas netizen yang satunya.
"Sebenernya sah aja, cuma disayangkan. Meskipun JDT main di LCA tapi tetep aja habitat aslinya di liga petani yang ga kompetitif. Meskipun JDT fasilitasnya bagus, klub lain di liganya ga ada yang setara. Cuma positifnya lebih gampang ke timnas karena FAM bisa dilobby pak ketum," kata netizen.
"Usia 30 udah saatnya cari cuan gede om, mumpung ada yg mau.. jarang klub eropa yg mau kualitas kek itu harga bagus. jarang bukan brti ga ada ya. tapi dipahami kalo sampe nerima JDT artinya poin ada di cuan, disamping daya tarik ACL n fasilitas," sambung netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'