SuaraJogja.id - Timnas Indonesia harus mengubur mimpinya untuk bertemu dengan Vietnam di final SEA Games usai pada pertandingan semifinal kalah tipis dari Thailand dengan skor 1-0. Pertandingan antara skuad Garuda Muda lawan tim Gajah Putih Thailand banjir dengan kartu kuning dan kartu merah.
Sejak menit awal, pertandingan berlangsung seru dan menegangkan. Peluang pertama diperoleh Indonesia melalui tendangan bebas Marc Klok namun sayang tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Thailand.
Jual beli serangan kerap terjadi antara Indonesia dan Thailand. Duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman kerap merepotkan pertahanan lawan.
Tidak dimainkannya Asnawi Mangkualam karena akumulasi kartu kuning dimanfaat oleh anak asuh Alexandre Polking. Thailand memanfaatkan sektor kanan pertahanan skuad Garuda Muda. Namun dengan sigap Rachmat Irianto yang dipasang di posisi tersebut menutup pergerakan pemain lawan.
Pada menit 25' pemain Thailand melepaskan tendangan keras ke arah gawang Indonesia, tapi beruntung Ernando Ari dengan sigap menepis bola dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Indonesia juga mendapatkan tendangan bebas usai Marselino Ferdinan dijatuhkan di sisi kiri pertahanan Thailand. Egy yang menjadi eksekutor berhasil memberikan umpan manis, namun sayang bola yang mengenai kepala Fachruddin Aryanto melebar ke sisi kanan gawang Kawin, kiper Thailand.
Hingga peluit akhir tanda babak pertama usai, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Skor 0-0 menghiasi akhir babak pertama semifinal SEA Games.
Di babak kedua, Thailand lebih banyak melakukan penguasaan bola. Serangan demi serangan terus mengurung pertahanan skuad Garuda Muda.
Melihat anak asuhnya terus digempur oleh lawan, Shin Tae-yong menarik Witan Sulaiman dan Marselino Ferdinan, memasukkan Saddil Ramdani dan Syahrian Abimanyu.
Baca Juga: Kalahkan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021, Thailand Langsung Diserang Netizen: Drama King!
Masuknya Syahrian Abimanyu dan Saddil Ramdani menjadi angin segar bagi skuad Garuda Muda. Terbukti 15 menit sisa akhir babak kedua, permainan Indonesia kembali hidup.
Dua peluang emas berturut-turut tercipta melalui sundulan Marc Klok dan tendangan bebas Syahrian Abimanyu, tapi sayang kiper Thailand, Kawin dengan sigap menyelamatkan gawangnya.
Memasuki menit 87' melalui umpan terukur Saddil Ramdani ke Egy Maulana Vikri kembali menciptakan peluang, namun sayang tendangan pemain FK Sanicha masih terlalu lemah dan bola mudah ditangkap oleh Kawin.
Menit akhir waktu normal, Shin Tae-yong menggantikan Egy yang ditarik karena cedera digantikan oleh Ronaldo Kwateh. Sementara Irfan Jauhari diganti M. Ridwan.
Namun Hingga babak kedua berakhir, belum ada gol yang tercipta. Skor kacamata 0-0 menjadi penutup babak kedua semifinal SEA Games antara Timnas Indonesia U-23 vs Thailand. Pertandingan dilanjutkan dengan babak extra time.
Di babak extra time Thailand berhasil membobol gawang Indonesia di menit 94'. Tim Gajah Putih unggul atas Garuda Muda 1-0.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak
-
UII Pasang Badan Bela Aktivis: 'Kami Tolak Perburuan Dalang Kerusuhan, Ini Pembungkaman!