SuaraJogja.id - Lima orang tewas ketika bangunan 10 lantai di Kota Abadan, Iran selatan ambruk sebagian, menurut laporan stasiun TV pemerintah pada Senin.
Tim penyelamat sedang berupaya membantu sedikitnya 80 orang yang terjebak di bawah puing-puing.
Kantor berita Mehr mengidentifikasi bangunan tersebut sebagai properti perumahan komersial di jalan Amir Kabir di kota dekat dengan perbatasan Irak itu.
Stasiun TV pemerintah mengatakan tim SAR dari kota lain sedang diterjunkan untuk membantu operasi penyelamatan. Dua tim anjing pencari, satu helikopter dan tujuh kendaraan juga sudah berada di lokasi kejadian.
Tayangan televisi memperlihatkan kemarahan warga Abadan yang meneriakkan slogan-slogan menentang otoritas kota.
Kepala pengadilan di Provinsi Khuzestan memerintahkan penyelidikan kasus bangunan ambruk tersebut, pemilik dan kontraktor terkait telah ditangkap, kata stasiun TV itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
Terkini
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
-
Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
-
Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite