Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 27 Mei 2022 | 10:27 WIB
Pelantikan Ova Emilia sebagai rektor UGM periode 2022-2027 di Balai Senat UGM, Jumat (27/5/2022) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Ova Emilia resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2022-2027. Pelantikan ini Ova menggantikan Panut Mulyono sebagai rektor UGM periode 2017-2022 yang telah habis masa jabatannya.

Acara pelantikan dan serah terima jabatan dilaksanakan di Balai Senat pada Jumat (27/5/2022). Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat UGM Pratikno.

Turut hadir dalam acara pelantikan ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo, Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward O.S Hiariej, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X serta para tamu undangan lainnya.

Pelantikan Ova Emilia sebagai rektor UGM periode 2022-2027 di Balai Senat UGM, Jumat (27/5/2022) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Panut Mulyono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih telah diberikan kesempatan memimpin UGM selama peroide 2017-2022. Selain itu ia juga memberikan selamat kepada penerusnya Ova Emilia untuk memimpin UGM dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: Kurangi Banjir Rob, Pakar Setop Penggunaan Air Tanah Skala Besar di Utara Jawa

Panut berharap rektor baru UGM dapat mengemban tugas dan jabatan yang diamahkan dengan baik. Serta memberikan kemanfaatan yang lebih banyak lagi bagi bangsa Indonesia.

"Saya dan keluarga mengucapkan selamat kepada Prof Ova Emilia atas amanah ini semoga dibawah komando Prof Ova ini UGM akan semakin maju dan berkembang. Serta memberikan kemanfaatan dan kontribusi yang lebih tinggi bagi masyarakat, bangsa dan negara. Kita semua berharap UGM terus memandu perjalanan bangsa Indonesia dalam mencapai kejayaannya," kata Panut.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM Pratikno mengatakan jabatan rektor merupakan sebuah mandat yang luar biasa. Sehingga harus dijalankan dengan sebaik mungkin dengan segala potensi yang ada.

"Universitas Gadjah Mada merupakan sebuah keluarga besar yang punya potensi luar biasa. Ini adalah universitas yang paling komperhensif dengan kekayaan ilmu yang luar biasa jadi tugas rektor menjaga ini benar-benar sebuah universitas," ujar Pratikno.

Sementara itu, Ova Emilia dalam sambutannya menyatakan bahwa menjadi seorang rektor di UGM bukan sebuah pencapaian personal. Namun merupakan sebuah amanah yang harus disertai dengan keikhlasan dan rasa tanggung jawab dalam setiap kerjanya.

Baca Juga: Kemenhub Ajak Universitas Gadjah Mada Sosialisasikan Safety Riding untuk Anak

"Amanah yang pegang ini sangat besar mengingat kita perlu menjamin keberlanjutan dan misi mulai UGM dan berbagai capaian yang telah dicapai oleh pemimpin sebelumnya," ucap Ova.

Hal itu, kata Ova, agar tetap bisa memperkuat peran UGM bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia di masa mendatang. Sekaligus tetap bisa relevan merespon segala tantangan dalam perkembangan zaman.

"Sekaligus perlu mengembangkan berbagai inovasi untuk memastikan Universitas Gadjah Mada tetap relevan dan bisa menjawab tantangan di era globalisasi," tandasnya.

Load More