SuaraJogja.id - Ova Emilia resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2022-2027. Pelantikan ini Ova menggantikan Panut Mulyono sebagai rektor UGM periode 2017-2022 yang telah habis masa jabatannya.
Acara pelantikan dan serah terima jabatan dilaksanakan di Balai Senat pada Jumat (27/5/2022). Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat UGM Pratikno.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo, Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward O.S Hiariej, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X serta para tamu undangan lainnya.
Panut Mulyono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih telah diberikan kesempatan memimpin UGM selama peroide 2017-2022. Selain itu ia juga memberikan selamat kepada penerusnya Ova Emilia untuk memimpin UGM dalam lima tahun ke depan.
Panut berharap rektor baru UGM dapat mengemban tugas dan jabatan yang diamahkan dengan baik. Serta memberikan kemanfaatan yang lebih banyak lagi bagi bangsa Indonesia.
"Saya dan keluarga mengucapkan selamat kepada Prof Ova Emilia atas amanah ini semoga dibawah komando Prof Ova ini UGM akan semakin maju dan berkembang. Serta memberikan kemanfaatan dan kontribusi yang lebih tinggi bagi masyarakat, bangsa dan negara. Kita semua berharap UGM terus memandu perjalanan bangsa Indonesia dalam mencapai kejayaannya," kata Panut.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM Pratikno mengatakan jabatan rektor merupakan sebuah mandat yang luar biasa. Sehingga harus dijalankan dengan sebaik mungkin dengan segala potensi yang ada.
"Universitas Gadjah Mada merupakan sebuah keluarga besar yang punya potensi luar biasa. Ini adalah universitas yang paling komperhensif dengan kekayaan ilmu yang luar biasa jadi tugas rektor menjaga ini benar-benar sebuah universitas," ujar Pratikno.
Sementara itu, Ova Emilia dalam sambutannya menyatakan bahwa menjadi seorang rektor di UGM bukan sebuah pencapaian personal. Namun merupakan sebuah amanah yang harus disertai dengan keikhlasan dan rasa tanggung jawab dalam setiap kerjanya.
Baca Juga: Kurangi Banjir Rob, Pakar Setop Penggunaan Air Tanah Skala Besar di Utara Jawa
"Amanah yang pegang ini sangat besar mengingat kita perlu menjamin keberlanjutan dan misi mulai UGM dan berbagai capaian yang telah dicapai oleh pemimpin sebelumnya," ucap Ova.
Hal itu, kata Ova, agar tetap bisa memperkuat peran UGM bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia di masa mendatang. Sekaligus tetap bisa relevan merespon segala tantangan dalam perkembangan zaman.
"Sekaligus perlu mengembangkan berbagai inovasi untuk memastikan Universitas Gadjah Mada tetap relevan dan bisa menjawab tantangan di era globalisasi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kurangi Banjir Rob, Pakar Setop Penggunaan Air Tanah Skala Besar di Utara Jawa
-
Kemenhub Ajak Universitas Gadjah Mada Sosialisasikan Safety Riding untuk Anak
-
Profil Ova Emilia, Rektor UGM yang Baru Periode 2022 - 2027
-
Ova Emilia Jadi Pemimpin Baru UGM, Ini Daftar Rektor Wanita di Indonesia
-
Rekam Jejak Ova Emilia, Rektor UGM yang Baru Terpilih dari Fakultas Kedokteran
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!