SuaraJogja.id - Pemakaman cendekiawan muslim, Ahmad Syafii Maarif atau dikenal Buya Syafii berjalan khidmat. Ratusan pelayat dan juga Menteri hadir dalam prosesi pemakaman mantan Ketum PP Muhammadiyah itu.
Dari pantauan Suarajogja.id almarhum Buya Syafii datang ke TPU Husnul Khotimah, Donomulyo, Nanggulan, Kulon Progo sekitar pukul 16.15 WIB. Sejumlah satuan Kokam mendampingi dan mengangkat peti jenazah almarhum hingga ke liang lahat.
Dalam prosesnya sejumlah tim rukti jenazah dari RS PKU Muhammadiyah Gamping melakukan pemakaman dibantu sejumlah petugas TPU.
Lebih kurang 15 menit proses pemakaman hingga menutup liang lahat dengan tanah tersebut. Selanjutnya satu orang ustadz membacakan doa yang diikuti ratusan pelayat yang sejak pukul 15.00 WIB sudah hadir di TPU setempat.
Pihak keluarga juga hadir untuk menaburkan bunga di akhir proses pemakaman. Selanjutnya silih berganti pelayat mendekat ke makam termasuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy untuk memberikan doa.
Sebelumnya, pemakaman Buya Syafii di TPU Husnul Khotimah, Kulon Progo adalah permintaannya. Sempat akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, namun hal itu diurungkan.
Wakil Ketua Pelayanan Rukti Jenazah RS PKU Gamping, Umar Said Prawoto menyatakan bahwa almarhum Buya Syafii adalah orang ke-27 yang dimakamkan di TPU tersebut. Berada di sisi barat, lokasi tersebut dikhususkan bagi tokoh-tokoh Muhammadiyah ketika wafat.
"Sejauh ini ada 26 yang sudah dimakamkan di sini. Beliau ke-27, semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," katanya.
Buya Syafii meninggal sekitar pukul 10.15 WIB, di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman. Buya Syafii sempat mengalami sakit jantung hingga dilarikan ke rumah sakit. Ia juga diketahui mengalami sesak napas.
Baca Juga: Buya Syafii Maarif Meninggal, Presiden Jokowi: Beliau Hidup Dalam Kesederhanaan..
Meski sempat menunjukkan kondisi baik, pada serangan jantung kedua, Buya Syafii diketahui kembali drop. Hingga pada Jumat pagi, ia dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Kenang Kebaikan Buya Syafii Maarif di Kalangan Akademisi: Ia Antar Yudian Wahyudi Raih Beasiswa Studi Lanjut di Harvard
-
Gubernur Sumbar: Buya Syafii Sosok Kebanggaan Minangkabau
-
Cium Tangan Buya Syafii Maarif Berkali-kali, Denny Siregar: Selamat Jalan Cinta, Selamat Jalan Bapak Bangsa
-
Buya Syafii Maarif Meninggal, Presiden Jokowi: Beliau Hidup Dalam Kesederhanaan..
-
Takziah Berikan Penghormatan Terakhir atas Wafatnya Buya Syafii, Jokowi Salati Jenazah di Masjid Gedhe
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag