SuaraJogja.id - Rumah dengan dekorasi yang bagus dan megah, memang menjadi spot foto yang menarik. Tidak heran kalau banyak orang yang mau berfoto di sebuah rumah mewah baik sekedar selfie sendiri atau bersama kerabat lainnya.
Seperti kisah seseorang yang diposting di akun Instagram @dekorasi_rumah_idaman. Ceritanya ia bersama beberapa orang lain sedang berfoto dengan latar belakang rumah mewah. Niatnya hanya ingin berfoto di luar pagar saja.
“Jadi ceritanya kita sedang foto-foto dan video di luar rumah ini karena rumahnya cantik banget,” tulis warganet.
Akan tetapi, sang pemilik rumah menyadari kalau rumahnya dijadikan objek foto. Alhasil pemilik rumah mempersilahkan mereka untuk masuk ke halaman rumah. Tujuannya agar mereka bisa lebih leluasa mengambil foto atau video.
Baca Juga: Makin Dekat, Naysila Mirdad Foto Bareng Ibunda Arfito Hutagalung, Netizen Bilang Keduanya Mirip
“Gak disangka pemilik rumah membuka pagar rumahnya dan menyuruh kami masuk untuk foto-foto di dalam rumahnya. Masyaallah baik banget padahal cuma mau foto atau video di luar pagarnya aja,” sambung warganet.
Masih dalam video yang sama, si ibu pemilik rumah pun turut keluar menghampiri orang-orang yang sedang berfoto. Tanpa canggung ibu pemilik rumah mengobrol dengan mereka sehingga suasana menjadi semakin hangat.
“Nah ini si ibu pemilik rumah. Gak nyangka pemiliknya ramah banget membolehkan kami berfoto di rumahnya. Semuanya pun senang bisa foto di dalam. Makasih ibu semoga sehat sekeluarga,” harap warganet ini.
Aksi pemilik rumah mewah ini mendapatkan banyak pujian dari warganet lain, karena pemilik rumah adalah sosok yang kaya raya dan baik hati.
“Biasanya orang yang bener-bener kaya itu baik hati, tidak sombong dan tulus kalau berteman. Jadi di hati nyaman,” ujar warganet.
Baca Juga: Raffi Ahmad Pamer Foto Ini di Tengah Isu Selingkuh, Komentar Mertua Disorot
“Orang yang sekalian kaya itu malah baik-baik. Yang gak baik itu kalau kayanya masih setengah-setengah,” balas warganet.
“Real orang kaya. Masya allah. Semoga rezekinya nular. Amiin,” puji warganet.
“Masya allah semoga si ibu pemilik rumah selalu diberikan kesehatan dan keberkahan. Amiin,” ucap warganet.
“Salut dengan pemilik rumah. Tidak mengusir orang yang ada di depan rumahnya. Banyak-banyak rezeki untuk pemilik rumahnya,” ungkap warganet.
Hingga kini video warganet kepergok pemilik rumah saat berfoto ini, mendapatkan 8.351 likes dan 225 komentar dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
5 Potret Rumah Jonatan Christie, Bangun Rumah Mewah Sampai 4 Lantai
-
Potret Rumah Mewah di Tengah Sawah Bikin Heran Warganet, Kata Anies Baswedan Soal Baliho Wajahnya Tersebar di Jogja
-
Potret Rumah Mewah di Tengah Sawah, Warganet: Kang Paket Bingung Nggak Ya?
-
Potret Rumah Mewah Hary Tanoesoedibjo, Luas Seperti Istana
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?
-
IHR Cup 2025: Lebih dari Sekadar Pacuan, Momentum Lindungi Atlet Kuda dan Manusia
-
Sampah Jadi Emas: Kisah Sukses Warga Jogja Sulap Limbah Organik Jadi Pupuk Kompos Bernilai Jual
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?