Takziah ke Bandung, Anies Baswedan: Eril Pembuka Pintu Jannah Ridwan Kamil dan Atalia

SuaraJogja.id - Turut menunjukkan dukacita atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan istri bertakziah ke keluarga Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Senin (6/6/2022) malam.

Anies meyakini, dengan segala kebaikan yang telah dilakukan oleh putra sulung Ridwan Kamil selama hidupnya, maka almarhum Eril berpulang dalam keadaan husnulkhatimah dan menjadi pembuka pintu bagi ayah dan ibunya.

"Kami yakin insyaallah Eril husnulkhatimah, ditinggikan derajatnya di sisi Allah dan nantinya insyaallah menjadi pembuka pintu jannah bagi ibunya, bagi ayahnya," kata Anies Baswedan.

Dia mengatakan atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh masyarakat Provinsi DKI Jakarta pihaknya menyampaikan ungkapan belasungkawa dan duka cita atas kepergian Eril.

Baca Juga: Ramai-ramai Menolak Dikait-kaitkan dengan Aksi FPI Reborn

Ia menuturkan sebagai wujud belasungkawa dan duka cita beberapa waktu lalu, warga Provinsi DKI Jakarta pun telah menggelar salat gaib untuk Eril.

"Pada hari Jumat kemarin masjid di Jakarta mengadakan shalat gaib untuk Emmeril Kahn atau Eril, itu yang kami sampaikan," kata Anies.

Lebih lanjut Anies mengatakan bahwa musibah yang menimpa Ridwan Kamil dan keluarganya telah membukakan mata banyak pihak bahwa Eril sebagai sosok pemuda yang baik.

"Dan tentunya kita mendengar cerita dan mendengar penuturan banyak hal. Tapi kejadian ini membukakan kita semua pada begitu banyak kebaikan yang pernah Eril lakukan, cerita-ceritanya baru bermunculan sekarang," katanya.

Anies berharap setelah wafatnya Eril, Ridwan Kamil dan istri bisa tetap diberikan kekuatan dan ketabahan sebagaimana yang mereka tunjukkan selama ini.

Baca Juga: Gelar Aksi Dukung Anies Baswedan, Netizen Bongkar Kedok FPI Palsu

"Kita lihat selama ini Pak Ridwan Kamil dan istri menunjukkan sikap orang tua yang tabah dan ikhlas serta menjadi teladan bagi kita semua," katanya. [ANTARA]