SuaraJogja.id - Sebanyak 22 orang korban dilaporkan tewas dalam insiden serangan yang terjadi di Gereja Katolik Santo Fransiskus di Kota Owo, Nigeria. Tidak hanya itu, pejabat Badan Manajemen Darurat Nasional menyebut terdapat 50 orang terluka dalam serangan brutal itu. Selasa (7/6/2022).
Penyerang tak dikenal menyerang jemaat dengan senjata dan bahan peledak selama misa Minggu Pentakosta pada Minggu (5/6/2022). Pihak berwenang sebelumnya belum merilis angka korban, sementara media melaporkan lebih dari 50 orang tewas. Tidak jarang angka korban yang berbeda-beda muncul setelah bencana di Nigeria.
Pihak berwenang belum memberikan informasi apa pun tentang identitas penyerang atau motif mereka.
Pada Senin (6/6/2022) waktu setempat, polisi mengatakan bahwa mereka telah menemukan bom yang tidak meledak serta selongsong peluru yang digunakan dalam senapan serbu AK-47.
Polisi mengatakan beberapa penyerang telah memposisikan diri di antara para umat sementara yang lain menembak ke dalam gereja dari arah yang berbeda.
Di dalam gereja, bercak darah mengenai lantai dan dinding, perabotan rusak, puing-puing kaca, serta barang-barang pribadi yang ditinggalkan menjadi saksi kekerasan serangan itu.
Korban selamat dirawat di rumah sakit karena luka robek, luka tembak dan luka ledakan, kata dokter.
Owo terletak di Negara Bagian Ondo di barat daya Nigeria, yang merupakan bagian dari negara yang biasanya tidak rawan kekerasan agama. [ANTARA]
Baca Juga: Usaha Finansial di Nigeria Ini Bantu Warga yang Tak Punya Rekening Bank
Berita Terkait
-
Serangan Siber Bakal Terus Ada Meski Pandemi Covid-19 dan WFH Berakhir
-
Indonesia Negara dengan Serangan Ransomware Tertinggi di Asean Selama 2021
-
Mendadak Kena Serangan Jantung, Kronologi Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal saat Tiba di Madinah
-
Mengapa Perempuan Lebih Mungkin Mati Saat Terkena Serangan Jantung daripada Laki-laki?
-
Giliran Nigeria Laporkan Kasus Cacar Monyet: 21 Terinfeksi, 1 Orang Meninggal
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif