Bawa Bekal dan Minuman Segalon, Tingkah Pelajar Ini Bikin Tepok Jidat

SuaraJogja.id - Membawa bekal ke sekolah merupakan salah satu cara menghemat uang jajan sekaligus terhindari dari jajan sembarangan. 

Cara ini juga dilakukan siswa pelajar yang videonya viral di media sosial Instagram satu ini. Dalam video yang diunggah akun @memekamvret ini viral karena bekal salah satu siswa ini. 

Umumnya membawa bekal makanan dan minuman cukup dengan satu tempat makan dan botol yang mudah dibawa saat pergi ke sekolah. 

Namun salah satu pelajar laki-laki dalam video tersebut membawa bekal minuman yang tidak sewajarnya. Dalam unggahan video singkat tersebut terlihat suasana kelas yang tengah ramai saat istirahat sekolah. 

Baca Juga: Minta Dibuatkan Makanan Diet, Bekal Bikinan Ibu Warganet Ini Terlalu Jauh dari Ekspektasi

Dalam kelas tersebut terlihat beberapa siswa membawa bekal dan menikmati makanannya masing-masing di meja. 

Terlihat beberapa siswa menyantap bekal dengan dari makanan yang mereka bawa ke sekolah. 

Namun ada salah satu siswa yang bikin salfok karena membawa bekal yang tidak biasa. Terlihat dalam unggahannya, salah satu siswa tersebut membawa galon air minum ke sekolah. 

Tidak membawa botol, namun siswa ini membawa galon air untuk air minumnya saat berada di sekolah. Unggahan ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet di Instagram. 

“Auto kencing brutal,” tulis salah satu warganet di Instagram. 

“Emak ngasihnya yang itu yaudah bawa aja, pengertian dia,” komentar salah satu warganet di Instagram. 

“Bisa buat minum sekelas,” tulis komentar warganet di Instagram.

“Jaman gw dulu juga gitu..lengkap malah ada dispenser,,magic jar,,setrika,,sama mini bar.. semua dari hasil patungan,” cerita salah satu warganet di kolom komentar. 

“Contoh anak patuh sama orang tua tuh min, pasti disuruh orang tuanya minum yang banyak,” komentar warganet lainnya. 

Unggahan video seorang pelajar membawa galon untuk bekal ke sekolah ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 38 ribu likes di Instagram. 

Kontributor : Dinar Oktarini