SuaraJogja.id - Tim Seleksi Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DIY mulai melakukan sosialisasi untuk pendaftaran calon anggota Bawaslu DIY. Sosialisasi ini rencananya akan berlangsung selama seminggu ke depan.
"Jadi hari ini sampai seminggu ke depan itu tahapan informasi tentang pendaftaran. Sedangkan pendaftaran sendiri baru tujuh hari berikutnya," kata Ketua Tim Seleksi Bawaslu DIY, Mada Sukmajati saat dihubungi awak media, Senin (13/6/2022).
Disampaikan Mada, nantinya pendaftaran sendiri diproyeksikan untuk mengisi komisioner Bawaslu DIY yang rencananya akan memiliki masa tugas dari 2022 hingga 2027. Pasalnya tahun depan sudah ada dua komisioner Bawaslu DIY yang purna tugas.
Ia menyebut bahwa jumlah komisioner itu nanti ditentukan oleh Bawaslu RI. Sedangkan sampai dengan saat ini belum ada informasi terkait keputusan itu.
"Nah ini kan kami kalau dari timsel itu kan bukan kewenangan kami, itu kewenangan bawaslu RI ya untuk nanti akan memilih berapa untuk rekrutmen yang tahun 2022," ujarnya.
Bawaslu RI nantinya masih akan berkoordinasi lagi dengan DPR melalui rapat dengar pendapat. Kendati demikian, kata Mada, pelaksanaan tahapan rekrutmen ini tetap dilakukan untuk mengantisipasi adanya keterlambatan dalam prosesnya nanti.
Untuk itu, para calon pendaftar diminta memanfaatkan waktunya yang ada dengan sebaik mungkin. Termasuk dengan menyiapkan sejumlah dokumen pendukung.
"Ada 15 dokumen pendukung yang diperlukan termasuk checklistnya yang harus dipersiapkan oleh para calon pendaftar," terangnya.
Beberapa syarat perlu diperhatikan dalam pendaftaran calon anggota Bawaslu DIY ini. Di antranya merupakan warga negara Indonesia (WNI), paling rendah berusia 35 tahun, berpendidikan minimal S1, tidak tergabung dalam partai politik dan yang lainnya.
Baca Juga: Syarat ASN Dapat Rumah Dinas Gratis di IKN, Ini Bocorannya
Syarat-syarat pendaftaran secara lengkap dapat dilihat langsung di https://timselprov.yogyakarta.bawaslu.go.id/#pengumuman.
"Kami berharap minat dari putra putri terbaik di DIY untuk berperan dalam kepemiluan terutama menjelang pemilu 2024 nanti itu akan sangat tinggi. Dan kita berharap yang terbaik yang bisa kita hasilkan dari proses rekrutmen ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tolak Masa Kampanye 75 Hari, Partai Buruh Akan Laporkan KPU ke Bawaslu
-
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Selasa 14 Juni 2022: Hujan sejak Siang
-
Partai Buruh Laporkan KPU ke Bawaslu Terkait Tiga Dugaan Pelanggaran
-
Bawaslu Buka Pendaftaran Pemantau Pemilu 2024, Apa Saja Syaratnya?
-
Himpun Dana Publik Hingga Rp 1,6 Miliar Secara Ilegal untuk Bisnis Trading, Anggota Bawaslu Pohuwatu Dipecat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Mahasiswa UNY Didakwa Bakar Tenda Polisi saat Demo di Mapolda DIY Agustus 2025 Lalu
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar
-
Peduli Satwa Dilindungi, Bocah Sleman Serahkan Trenggiling Temuan ke BKSDA Yogyakarta
-
Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Yogya Soroti Kerentanan Kawasan Wisata
-
Berawal dari Bosan Menu Sarapan, Nada Menemukan Jalan Usaha Lewat Sushi Pagi