Kedatangan para pedagang ke LBH sendiri untuk meminta pendampingan agar dapat mendiskusikan persoalan ini dengan pihak-pihak terkait. Sekaligus juga tetap bertahap agar dapat bertahan dan beraktivitas di sana.
"Kita ke sini bukan maksud untuk memperkeruh tapi merasa di situ kita tidak punya siapa-siapa. Kita di situ merasa dianak tirikan. Dari beberapa permasalahan, setiap kali kita dibenturkan itu tidak ada yang mendampingi dan tidak ada yang peduli," tandasnya.
"Kami amat sangat berharap mewakili 14 komoditas yang ada di zona 2 dalam, untuk bisa klarifikasi duduk bersama membahas masalah ini secara tuntas," sambungnya.
Kepala Divisi Penelitian LBH Yogyakarta Lalu Muh Salim Iling Jagat menyatakan siap untuk mendampingi para pedagang asongan yang beraktivitas di zona dua dalam. Ia melihat bahwa yang dilakukan PT TWC itu bukan merupakan relokasi.
Baca Juga: Klarifikasi Warga Wadas Bawa Senjata Tajam, LBH Yogyakarta: Itu Peralatan Kerajinan dan Bertani
Sebab ada banyak proses yang belum dilalui di antaranya proses sosialisasi, pendataan pedagang, hingga penataan lokasi. LBH justru menilai hal ini termasuk dalam kategori penggusuran atau pengusiran.
"Pada intinya, LBH Yogyakarta dengan ini menyatakan siap mendampingi teman-teman pedagang asongan yang selama ini berdagang di kawasan Borobudur. Apapun nanti kebijakan yang berdampak terhadap kehidupan dan penghidupan mereka ke depan," kata Jagat.
Berita Terkait
-
Perjalanan Thudong ke Borobudur, 38 Bhikkhu Mancanegara Bakal Kunjungi Jakarta Sabtu Ini
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
Inspirasi Modifikasi New Honda PCX 160, Ketika Modernitas Berpadu dengan Warisan Budaya
-
Libur Lebaran 2025, Borobudur Targetkan 76.000 Pengunjung: Simak Tips Membeli Tiketnya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu