SuaraJogja.id - Jhonny van Beukering eks pemain naturalisasi Timnas Indonesia saat ini sedang dalam kondisi finansial yang tidak baik. Pria berusia 38 tahun tersebut mengaku untuk menghidupi keluarganya ia rela bekerja sebagai penjaga pintu klub striptis bernama De Nacht di Kota Tilburg, Provinsi Brabant Utara, Belanda.
Ia mengaku jika perubahan hidupnya terjadi begitu saja. Van Beukering mengaku telah kehilangan segalanya. Mantan pemain naturalisasi Indonesia tersebut mengaku harus menghidupi keluarganya selama seminggu dengan uang lima puluh Euro setara dengan Rp778 ribu.
"Saya pindah dari surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa kelamnya hidup saya. Saya telah kehilangan segalanya, benar-benar segalanya. Kami harus tinggal bersama dengan uang lima puluh euro [setara Rp778 ribu] selama seminggu," kata Van Beukering, dikutip dari Voetbal Zone.
Van Beukering mengaku jika saat ini dia bersama keluarganya tidak memiliki apa-apa di rumahnya dan memilih menjadi penjaga pintu di gereja atau di depan masjid untuk memberikan paket sembako dari Food Bank.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti 3 Pemain Keturunan Indonesia Jelang Bergulirnya Piala AFF U-19 2022
"Saya berdiri di sana, di gereja atau di depan masjid, memberikan paket sembako dari Food Bank. Paket sembako yang sebenarnya saya dan keluarga pesanan, karena kami tidak punya apa-apa di rumah," ucap Van Beukering.
Jhonny van Beukering mengatakan, bahwa yang menimpa dirinya saat ini bisa dijadikan peringatan bagi seluruh pemain sepak bola yang berencana untuk memulai petualangan asing di negara yang istimewa. Dia menekankan kepada pesepakbola untuk memikirkan masalah keuangannya.
"Biarlah ini menjadi peringatan bagi pesepakbola lain yang berencana untuk memulai petualangan asing di negara yang istimewa. Pikirkan tentang uang Anda," kata pemain yang pernah tampil di Eredivisie bersama Vitesse dan Feyenoord itu.
Mantan pemain Feyenoord itu mengaku jika pekerjaannya yang sekarang sangatlah luar biasa. Dengan pekerjaannya saat ini ia bisa melihat para wanita sesuka hati. Van Beukering mengaku menjadi penjaga pintu klub adalah rekrutan klub terbaik yang pernah dia alami.
"Ini pekerjaan yang luar biasa, bisa melihat wanita-wanita, siapa yang tidak menginginkan hal itu? Ini adalah klub terbaik yang pernah merekrut saya," ujar Van Beukering.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Diuntungkan, Vietnam Tak Bisa Turunkan Tim Terbaik di Piala AFF U-19 2022
Mendengar kabar kondisi eks pemain naturaliasi Indonesia memiliki masalah finansial, para netizen Indonesia langsung menyoroti proses naturalisasi yang dilakukan kala itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Media Vietnam Soroti 3 Pemain Keturunan Indonesia Jelang Bergulirnya Piala AFF U-19 2022
-
Timnas Indonesia U-19 Diuntungkan, Vietnam Tak Bisa Turunkan Tim Terbaik di Piala AFF U-19 2022
-
Intip Peluang Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 Andai Melaju ke Perempat Final Piala Asia 2023
-
Media Vietnam Was-was Shin Tae-yong Pegang Timnas Indonesia U-19, Incar Juara Piala AFF U-19 2022
-
5 Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2022
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen