Tasyi Athasyia Ingin Didik Anaknya Pintar Ngaji meski Tak Sekolah, Tuai Perdebatan

SuaraJogja.id - YouTuber Tasyi Athasyia menjadi sorotan netizen setelah pernyataannya soal mendidik anak viral di sosial media.

Dalam sebuah video yang beredar di akun-akun gosip itu, menunjukkan Tasyi Athasyia dan kembarannya, Tasya Farasya sedang diberikan beberapa pertanyaan soal harapan untuk anak-anak mereka.

Hingga mereka mendapatkan pertanyaan ingin lihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik.

"Sebagai orangtua anda ingin anak anda tumbuh sebagai anak yang baik bukan anak yang cerdas?" bunyi pertanyaan untuk mereka.

Baca Juga: Terekam Ngaji Bareng di Masjid, Pertemanan Dua Bocah Ini Buat Salut Netizen

Baik Tasyi dan Tasya sama-sama mengiyakan ingin melihat anaknya kelak jadi orang baik. Namun ada perbedaan pendapat di antara keduanya.

Misalnya Tasyi yang blak-blakan ingin anaknya menjadi anak baik yang paham agama dan pintar ngaji dibandingkan hanya pintar secara akademik.

"Kalau gue bismillah anak gue, nggak sekolah nggak apa-apa yang penting bisa ngaji," ucap Tasyi sambil membadingkan kalau saudara kembarnya akan lebih mementingkan pendidikan umum anaknya.

Lebih lanjut mereka berdua berdebat soal anak baik dan anak cerdas. Bagi Tasyi, anak lebih penting jadi anak baik daripada anak cerdas karena kecerdasan bisa digunakan untuk kejahatan.

Tapi bagi Tasya Farasya, anak yang cerdas itu sudah pasti anak yang baik. Tasyi menambahkan lagi kalau orang baik pasti melakukan sesuatu yang cerdas.

Baca Juga: Absen Upacara Hari Lahir Pancasila, Gibran Hadiri Pernikahan Anak Guru Ngaji Presiden Jokowi

Terlepas dari perdebatan Tasyi dan Tasya, netizen beberapa lebih menyoroti pernyataan Tasyi soal ingin anaknya lebih pintar mengaji dan tak sekolah bukan jadi masalah.

Ada yang sepakat namun tak jarang yang kontra dengan Tasyi Athasyia.

"Tasyi...bagus banget sih pemikirannya...lebih dewasa...sama seperti yang diajarkan guru pertama tama harus jadi orang baik dan yang paling penting berakhlak mulia...cerdas pasti mengikuti...karena kalau baik sudah pasti nurut sama ortu, tekun belajarnya.. Percuma pinter tapi jahat atau nakalin orang terus," komentar netizen.

"Masha allah sepemikiran sama kak tasyi, gpp anak ku gk sekolah formal yang penting bismillah dia jadi hafidz/hafidzoh. Dan berakhlakul karimah aamiin, allahuma solli alla sayyidina muhammad," timpal netizen lain setuju.

"Gw sie lebih suka pendapat tasya yaa. Pendidikan itu penting. Kan bisa sejalan pendidikan di sekolah dan agama. Bisa jadi anak yang cerdas dan baik lagian pendidikan penting kali untuk masa depan anak," komentar netizen lain.

"Keduanya punya pemikiran yang berbeda. Kalo ibu-ibu yang agamis pasti setuju ke tasyi. Tapi kalau yang logic dan open mind pasti timnya tasya," nilai netizen lainnya.